Ikan Kiamat Muncul di Amerika, Pertanda Gempa dan Tsunami Besar?
Jum'at, 16 Agustus 2024 - 18:10 WIB
Ikan kiamat ditemukan di dekat La Jolla Shores, San Diego, California. Foto/Fox5sandiego
AMERIKA - Seekor ikan oarfish ditemukan mengambang dekat La Jolla Shores, San Diego, California, Amerika, pada akhir pekan kemarin. Kemunculan ikan kiamat tersebut memicu spekulasi bakal ada bencana gempa atau tsunami besar.
Juru bicara Scripps Institution of Oceanography di UC San Diego, ikan kiamat tersebut ditemukan oleh tim kayaker dan perenang snorkel pada Sabtu sore dalam kondisi mati. Ikan tersebut lantas dievakuasi dan diserahkan ke Scripps Institution of Oceanography.
"Berkat kerja dari penduduk setempat, para ilmuwan akan dapat mempelajari lebih lanjut tentang spesies misterius ini karena akan menjadi bagian dari Koleksi Vertebrata Laut di Scripps, salah satu koleksi ikan laut dalam terbesar di dunia," kata Brittany Hook, asisten direktur komunikasi untuk Scripps dilansir dari Fox5sandiego, Jumat (16/8/2024).
Selanjutnya para ilmuwan dari NOAA Southwest Fisheries Science Center dan Scripps akan melakukan nekropsi untuk melihat apakah mereka dapat menentukan penyebab kematian ikan kiamat tersebut.
Ikan oarfish rata-rata berukuran antara 10 hingga 30 kaki panjangnya. Hook mengkonfirmasi bahwa ikan kiamat yang ditemukan berukuran panjang 12 kaki atau 3,6 meter.
Di beberapa daerah di dunia, spesies ikan ini dianggap sebagai pertanda berita buruk atau bencana alam, seperti gempa bumi atau tsunami besar. Seperti yang dijelaskan oleh Hook, korelasi ini belum terbukti, meskipun ada laporan tentang mereka terdampar sebelum peristiwa tersebut.
Misalnya, pada tahun 2011, lebih dari 20 oarfish dilaporkan terdampar di Jepang, hanya beberapa bulan sebelum gempa bumi berkekuatan 9,1 melanda.
Hanya beberapa hari setelah penampakan oarfish di La Jolla, gempa bumi berkekuatan 4,4 mengguncang California Selatan sekitar 2,5 mil selatan, tenggara Highland Park dekat Los Angeles. Apakah peristiwa-peristiwa ini terkait atau tidak masih dipertanyakan, meskipun itu memicu beberapa rasa ingin tahu.
"Para ahli tidak memiliki bukti untuk membuat teori mengapa ikan-ikan ini terdampar di pantai selatan California, tetapi belajar lebih banyak dari setiap spesimen yang dikumpulkan," kata Hook.
Menurut Ocean Conservancy, makhluk laut ini juga dijuluki ikan kiamat dan tidak biasa bagi manusia untuk menjumpainya karena mereka tinggal di laut dalam.
Juru bicara Scripps Institution of Oceanography di UC San Diego, ikan kiamat tersebut ditemukan oleh tim kayaker dan perenang snorkel pada Sabtu sore dalam kondisi mati. Ikan tersebut lantas dievakuasi dan diserahkan ke Scripps Institution of Oceanography.
"Berkat kerja dari penduduk setempat, para ilmuwan akan dapat mempelajari lebih lanjut tentang spesies misterius ini karena akan menjadi bagian dari Koleksi Vertebrata Laut di Scripps, salah satu koleksi ikan laut dalam terbesar di dunia," kata Brittany Hook, asisten direktur komunikasi untuk Scripps dilansir dari Fox5sandiego, Jumat (16/8/2024).
Selanjutnya para ilmuwan dari NOAA Southwest Fisheries Science Center dan Scripps akan melakukan nekropsi untuk melihat apakah mereka dapat menentukan penyebab kematian ikan kiamat tersebut.
Ikan oarfish rata-rata berukuran antara 10 hingga 30 kaki panjangnya. Hook mengkonfirmasi bahwa ikan kiamat yang ditemukan berukuran panjang 12 kaki atau 3,6 meter.
Di beberapa daerah di dunia, spesies ikan ini dianggap sebagai pertanda berita buruk atau bencana alam, seperti gempa bumi atau tsunami besar. Seperti yang dijelaskan oleh Hook, korelasi ini belum terbukti, meskipun ada laporan tentang mereka terdampar sebelum peristiwa tersebut.
Misalnya, pada tahun 2011, lebih dari 20 oarfish dilaporkan terdampar di Jepang, hanya beberapa bulan sebelum gempa bumi berkekuatan 9,1 melanda.
Hanya beberapa hari setelah penampakan oarfish di La Jolla, gempa bumi berkekuatan 4,4 mengguncang California Selatan sekitar 2,5 mil selatan, tenggara Highland Park dekat Los Angeles. Apakah peristiwa-peristiwa ini terkait atau tidak masih dipertanyakan, meskipun itu memicu beberapa rasa ingin tahu.
"Para ahli tidak memiliki bukti untuk membuat teori mengapa ikan-ikan ini terdampar di pantai selatan California, tetapi belajar lebih banyak dari setiap spesimen yang dikumpulkan," kata Hook.
Menurut Ocean Conservancy, makhluk laut ini juga dijuluki ikan kiamat dan tidak biasa bagi manusia untuk menjumpainya karena mereka tinggal di laut dalam.
(msf)
tulis komentar anda