Spesifikasi Rudal Jericho 2, Balistik Buatan Israel yang Punya Mobilitas Tinggi
Rabu, 21 Agustus 2024 - 14:33 WIB
ISRAEL - Rudal Jericho 2 jadi salah satu generasi rudal balistik yang jadi andalan Israel. Rudal ini adalah kelanjutan dari proyek Jericho 1, yang dalam pembuatannya Israel mendapat sokongan dari as berupa IRBM Pershing II.
Rudal ini mulai dikembangkan pada 1977, dan baru mulai beroperasi pada tahun 1989. Senjata ini telah melalui delapan pengujian dilakukan antara waktu tersebut hingga tahun 2001.
Dilansir dari laman Missile Threat, program Jericho 2 menunjukkan kerja sama yang signifikan antara Israel dan program “Arniston” Afrika Selatan selama tahun 1980-an, yang selanjutnya dibuktikan dengan uji peluncuran rudal Jericho 2 sejauh 1.400 km (869 mil) di Afrika Selatan pada tahun 1989.
Rudal ini memiliki jangkauan maksimum sekitar 1.500 km, dan mampu membawa muatan bahan peledak tinggi (HE) hingga 1.500 kg atau hulu ledak nuklir hingga 1 MT.
Untuk dimensinya, Jericho 2 memiliki panjang 15 meter dan lebar 1,35 meter, dengan perkiraan berat peluncuran 22.000 kg.
Rudal dapat diluncurkan dari silo, truk datar, atau kendaraan TEL. Mobilitas ini memberinya kemampuan untuk disembunyikan, dipindahkan dengan cepat, atau disimpan dalam silo yang kuat, sehingga meningkatkan ketahanannya terhadap serangan pendahuluan.
Jericho 2 juga dikabarkan berfungsi sebagai Kendaraan Peluncuran Satelit Shavit (SLV) yang diproduksi dalam negeri.
Menurut para ilmuwan di Laboratorium Nasional Lawrence Livermore, sebuah Shavit, “dapat mengangkut hulu ledak nuklir minimal 5.300 km” jika digunakan sebagai rudal balistik, dengan DOD memperkirakan potensi jangkauan7.200km.
Rudal ini mulai dikembangkan pada 1977, dan baru mulai beroperasi pada tahun 1989. Senjata ini telah melalui delapan pengujian dilakukan antara waktu tersebut hingga tahun 2001.
Dilansir dari laman Missile Threat, program Jericho 2 menunjukkan kerja sama yang signifikan antara Israel dan program “Arniston” Afrika Selatan selama tahun 1980-an, yang selanjutnya dibuktikan dengan uji peluncuran rudal Jericho 2 sejauh 1.400 km (869 mil) di Afrika Selatan pada tahun 1989.
Spesifikasi Rudal Jericho 2
Rudal Jericho 2 adalah rudal balistik berbahan bakar padat dua tahap yang dapat bergerak di jarak menengah dengan hulu ledak terpisah.Rudal ini memiliki jangkauan maksimum sekitar 1.500 km, dan mampu membawa muatan bahan peledak tinggi (HE) hingga 1.500 kg atau hulu ledak nuklir hingga 1 MT.
Untuk dimensinya, Jericho 2 memiliki panjang 15 meter dan lebar 1,35 meter, dengan perkiraan berat peluncuran 22.000 kg.
Rudal dapat diluncurkan dari silo, truk datar, atau kendaraan TEL. Mobilitas ini memberinya kemampuan untuk disembunyikan, dipindahkan dengan cepat, atau disimpan dalam silo yang kuat, sehingga meningkatkan ketahanannya terhadap serangan pendahuluan.
Baca Juga
Jericho 2 juga dikabarkan berfungsi sebagai Kendaraan Peluncuran Satelit Shavit (SLV) yang diproduksi dalam negeri.
Menurut para ilmuwan di Laboratorium Nasional Lawrence Livermore, sebuah Shavit, “dapat mengangkut hulu ledak nuklir minimal 5.300 km” jika digunakan sebagai rudal balistik, dengan DOD memperkirakan potensi jangkauan7.200km.
(dan)
tulis komentar anda