Selain Nuklir, Ini Teknologi China yang Ditakuti AS
Jum'at, 20 September 2024 - 18:28 WIB
NEW YORK - Berdasarkan studi selama 20 bulan terhadap 44 perusahaan China yang bergerak di bidang teknologi utama termasuk energi nuklir, semikonduktor, kecerdasan buatan, dan kendaraan listrik berkembang pesat.
Analis dari Information Technology and Innovation Foundation (ITIF), mempresentasikan temuannya dalam sebuah acara di Capitol Hill.
Mereka mendesak para politisi dan pembuat kebijakan AS untuk mengatasi tantangan yang ditimbulkan oleh kemajuan inovasi Tiongkok.
“Secara keseluruhan, kami menemukan bahwa sistem inovasi Tiongkok, meski tidak sempurna, jauh lebih kuat dari yang dipahami sebelumnya,” kata perwakilan ITIF, Stephen Ezell.
Meskipun China belum memimpin dalam semua aspek, Tiongkok telah mencapai keberhasilan di beberapa bidang, dan perusahaan-perusahaan China diperkirakan akan menyamai atau melampaui perusahaan-perusahaan Barat dalam satu dekade, tambahnya.
China saat ini memimpin dalam bidang tenaga nuklir, kendaraan listrik, dan baterai, sementara kemajuan mereka dalam bidang semikonduktor canggih tidak terlalu besar.
Studi ini mengevaluasi perusahaan-perusahaan Tiongkok berdasarkan investasi penelitian dan pengembangan, jumlah karyawan, kehadiran tim inovasi internal, penghargaan internasional, dan dominasi pasar, serta membandingkannya dengan para pemimpin global di bidang yang sama.
Dalam hal energi nuklir, China diketahui 10 hingga 15 tahun lebih maju dari AS dalam pengoperasian reaktor nuklir generasi keempat.
Analis dari Information Technology and Innovation Foundation (ITIF), mempresentasikan temuannya dalam sebuah acara di Capitol Hill.
Mereka mendesak para politisi dan pembuat kebijakan AS untuk mengatasi tantangan yang ditimbulkan oleh kemajuan inovasi Tiongkok.
“Secara keseluruhan, kami menemukan bahwa sistem inovasi Tiongkok, meski tidak sempurna, jauh lebih kuat dari yang dipahami sebelumnya,” kata perwakilan ITIF, Stephen Ezell.
Meskipun China belum memimpin dalam semua aspek, Tiongkok telah mencapai keberhasilan di beberapa bidang, dan perusahaan-perusahaan China diperkirakan akan menyamai atau melampaui perusahaan-perusahaan Barat dalam satu dekade, tambahnya.
China saat ini memimpin dalam bidang tenaga nuklir, kendaraan listrik, dan baterai, sementara kemajuan mereka dalam bidang semikonduktor canggih tidak terlalu besar.
Studi ini mengevaluasi perusahaan-perusahaan Tiongkok berdasarkan investasi penelitian dan pengembangan, jumlah karyawan, kehadiran tim inovasi internal, penghargaan internasional, dan dominasi pasar, serta membandingkannya dengan para pemimpin global di bidang yang sama.
Dalam hal energi nuklir, China diketahui 10 hingga 15 tahun lebih maju dari AS dalam pengoperasian reaktor nuklir generasi keempat.
tulis komentar anda