Ilmuwan Temukan Spesies Baru Hiu Hantu Langka di Laut Selandia Baru
Jum'at, 27 September 2024 - 10:26 WIB
"Habitat mereka membuat mereka sulit dipelajari dan dipantau, artinya kita tidak tahu banyak tentang biologi atau status ancaman mereka," kata Dr. Brit Finucci, salah satu ilmuwan yang menemukan ikan hantu berhidung sempit Australasia.
Ikan ini hanya ditemukan di perairan Selandia Baru dan Australia dan diketahui hidup di kedalaman hingga 2.600 meter.
"Chimaera sifatnya cukup tersembunyi – mereka sulit ditemukan di laut dalam … dan mereka umumnya tidak mendapat perhatian yang sama seperti hiu, dalam hal penelitian."
Spesies baru hiu hantu ditemukan sekitar 750 km di timur pantai Selandia Baru di Chatham Rise, suatu wilayah dasar laut.
Ikan ini dapat mencapai panjang hingga satu meter dan memiliki mata berwarna seperti susu. Ikan berwarna cokelat ini dikenali dari moncongnya yang memanjang, yang dapat mencapai setengah dari panjang tubuhnya.
Baca juga | Suara-suara menyeramkan bergema di Palung Mariana, dan kini kita tahu penyebabnya
Sekitar 55 spesies hiu hantu telah diidentifikasi di seluruh dunia, 12 di antaranya ditemukan di perairan Pasifik Selatan dan Selandia Baru.
"Sangat menyenangkan bisa berkontribusi pada sains," katanya. "Memahami hewan itu sendiri dapat menjadi masukan untuk penelitian lebih lanjut dan apakah mereka memerlukan manajemen konservasi."
Finucci telah memberi nama spesies itu Harriota avia, memberikan sentuhan pribadi pada penemuannya, Harriotta adalah nama neneknya.
"Avia berarti nenek dalam bahasa Latin, saya ingin memberikan penghormatan ini kepadanya," jelas Finucci, seraya menambahkan bahwa neneknya telah mendukung kariernya selama ini. "Hiu dan hiu hantu adalah kerabat ikan yang sudah tua dan purba, dan saya menamai hewan itu dengan nama kerabat purba saya."
Ikan ini hanya ditemukan di perairan Selandia Baru dan Australia dan diketahui hidup di kedalaman hingga 2.600 meter.
"Chimaera sifatnya cukup tersembunyi – mereka sulit ditemukan di laut dalam … dan mereka umumnya tidak mendapat perhatian yang sama seperti hiu, dalam hal penelitian."
Spesies baru hiu hantu ditemukan sekitar 750 km di timur pantai Selandia Baru di Chatham Rise, suatu wilayah dasar laut.
Ikan ini dapat mencapai panjang hingga satu meter dan memiliki mata berwarna seperti susu. Ikan berwarna cokelat ini dikenali dari moncongnya yang memanjang, yang dapat mencapai setengah dari panjang tubuhnya.
Baca juga | Suara-suara menyeramkan bergema di Palung Mariana, dan kini kita tahu penyebabnya
Sekitar 55 spesies hiu hantu telah diidentifikasi di seluruh dunia, 12 di antaranya ditemukan di perairan Pasifik Selatan dan Selandia Baru.
"Sangat menyenangkan bisa berkontribusi pada sains," katanya. "Memahami hewan itu sendiri dapat menjadi masukan untuk penelitian lebih lanjut dan apakah mereka memerlukan manajemen konservasi."
Finucci telah memberi nama spesies itu Harriota avia, memberikan sentuhan pribadi pada penemuannya, Harriotta adalah nama neneknya.
"Avia berarti nenek dalam bahasa Latin, saya ingin memberikan penghormatan ini kepadanya," jelas Finucci, seraya menambahkan bahwa neneknya telah mendukung kariernya selama ini. "Hiu dan hiu hantu adalah kerabat ikan yang sudah tua dan purba, dan saya menamai hewan itu dengan nama kerabat purba saya."
tulis komentar anda