Ilmuwan Temukan Dunia Lain di Dasar Laut Kutub Utara
Kamis, 10 Oktober 2024 - 09:31 WIB
Para ilmuwan menemukan bahwa es terbentuk ketika lapisan terdalam dari permafrost kuno mulai mencair di bawah laut dan menciptakan air tanah payau (sedikit asin) yang naik dan tenggelam lagi hanya untuk membeku lagi di dasar laut.
Menurut laporan yang diterbitkan di IFL Science, air tanah tetap beku pada suhu -1,4C (29,5F) hingga prosesnya dimulai lagi.
"Temuan ini mengubah asumsi kita tentang lapisan es bawah laut," kata penulis utama studi Charlie Paull dari MBARI dalam sebuah pernyataan.
“Sebelumnya kami percaya bahwa semua lapisan es di bawah laut merupakan sisa dari zaman es terakhir, tetapi kami telah mengetahui bahwa es di lapisan es bawah laut juga sedang aktif terbentuk dan membusuk di dasar laut modern,” tambahnya.
“Penelitian kami menunjukkan bahwa es lapisan es abadi terbentuk dan terurai secara aktif di dekat dasar laut di area yang luas, sehingga menciptakan lanskap bawah laut yang dinamis dengan lubang pembuangan yang sangat besar dan gundukan es besar yang tertutup sedimen," kata Paull.
Menurut laporan yang diterbitkan di IFL Science, air tanah tetap beku pada suhu -1,4C (29,5F) hingga prosesnya dimulai lagi.
"Temuan ini mengubah asumsi kita tentang lapisan es bawah laut," kata penulis utama studi Charlie Paull dari MBARI dalam sebuah pernyataan.
“Sebelumnya kami percaya bahwa semua lapisan es di bawah laut merupakan sisa dari zaman es terakhir, tetapi kami telah mengetahui bahwa es di lapisan es bawah laut juga sedang aktif terbentuk dan membusuk di dasar laut modern,” tambahnya.
“Penelitian kami menunjukkan bahwa es lapisan es abadi terbentuk dan terurai secara aktif di dekat dasar laut di area yang luas, sehingga menciptakan lanskap bawah laut yang dinamis dengan lubang pembuangan yang sangat besar dan gundukan es besar yang tertutup sedimen," kata Paull.
(wbs)
Lihat Juga :
tulis komentar anda