Kapal Transformers Bisa Berubah Vertikal Menjadi Laboratorium Canggih
Selasa, 29 Oktober 2024 - 23:19 WIB
Kapal FLIP atau secara teknis dikenal sebagai Floating Instrument Platform . FOTO/ GCAPTAIN
JAKARTA - Sebuah kapal dijuluki ' kapal teraneh di dunia' karena dapat tenggelam dan muncul kembali secara vertikal hingga berubah menjadi laboratorium di lautan.
Seperti dilansir dari The Sun, FLIP atau secara teknis dikenal sebagai Floating Instrument Platform adalah kapal penelitian percontohan yang dioperasikan selama lebih dari 50 tahun oleh Angkatan Laut Amerika Serikat (AS).
Kapal unik sepanjang 108 meter ini mampu berputar 90 derajat dalam kondisi seperti kapal karam di laut untuk menyediakan laboratorium eksperimental yang stabil dan bergerak.
Dibangun pada tahun 1962 dengan pendanaan dari Office of Naval Research (ONR), FLIP membantu generasi ilmuwan dan ahli kelautan untuk lebih memahami misteri lautan.
Ini termasuk gelombang internal, interaksi udara-laut, dan perambatan suara jarak jauh.
Segala sesuatu yang dipasang di platform berputar 90 derajat saat kapal 'terbalik' di laut, termasuk seluruh perlengkapan, mulai dari genset hingga toilet. Ternyata di sudut kanan.
Namun FLIP dinonaktifkan pada Agustus 2023 dan ditarik ke Meksiko untuk dimusnahkan.
Namun, perusahaan desain dasar laut yang mengembangkan generasi berikutnya dari habitat manusia bawah air, DEEP, mengatakan stafnya akan berangkat ke Meksiko untuk menyelamatkan FLIP.
“Misi kami adalah menciptakan umat manusia akuatik, dengan memungkinkan spesies kita hidup, bekerja, dan berkembang di bawah air,” kata Chief Executive Officer DEEP Kristen Tertoole.
Seperti dilansir dari The Sun, FLIP atau secara teknis dikenal sebagai Floating Instrument Platform adalah kapal penelitian percontohan yang dioperasikan selama lebih dari 50 tahun oleh Angkatan Laut Amerika Serikat (AS).
Kapal unik sepanjang 108 meter ini mampu berputar 90 derajat dalam kondisi seperti kapal karam di laut untuk menyediakan laboratorium eksperimental yang stabil dan bergerak.
Dibangun pada tahun 1962 dengan pendanaan dari Office of Naval Research (ONR), FLIP membantu generasi ilmuwan dan ahli kelautan untuk lebih memahami misteri lautan.
Ini termasuk gelombang internal, interaksi udara-laut, dan perambatan suara jarak jauh.
Segala sesuatu yang dipasang di platform berputar 90 derajat saat kapal 'terbalik' di laut, termasuk seluruh perlengkapan, mulai dari genset hingga toilet. Ternyata di sudut kanan.
Namun FLIP dinonaktifkan pada Agustus 2023 dan ditarik ke Meksiko untuk dimusnahkan.
Namun, perusahaan desain dasar laut yang mengembangkan generasi berikutnya dari habitat manusia bawah air, DEEP, mengatakan stafnya akan berangkat ke Meksiko untuk menyelamatkan FLIP.
“Misi kami adalah menciptakan umat manusia akuatik, dengan memungkinkan spesies kita hidup, bekerja, dan berkembang di bawah air,” kata Chief Executive Officer DEEP Kristen Tertoole.
(wbs)
tulis komentar anda