Kemunculan Ribuan UFO di New Jersey Jadi Ancaman AS
Kamis, 19 Desember 2024 - 10:24 WIB
WAHYU BUDI SANTOSO - Seorang pakar militer mengungkapkan, penampakan sejumlah benda terbang tak dikenal ( UFO ) yang dilaporkan di wilayah timur laut Amerika Serikat (AS) diyakini berasal dari negaranya sendiri.
Penampakan drone misterius tersebut terjadi di beberapa negara bagian antara lain New Jersey, Pennsylvania, New York, Connecticut, Ohio dan lainnya dengan sebagian besar terdeteksi pada malam hari.
Presiden Strategic Resilience Group, William Dunn berkata: “Kekhawatirannya pasti. Saya yakin pemerintah mengetahui sumber UFO ini. Saya juga percaya itu berasal dari Amerika, terutama UFO yang berukuran lebih besar.”
“Sangat sulit untuk menerbangkan pesawat seukuran kendaraan ke AS tanpa terdeteksi, jadi saya yakin UFO tersebut berasal dari negara ini.
“Saya yakin mereka sedang memantau sesuatu, apakah itu senjata kimia, senjata biologi, atau radiasi,” tambahnya seperti dilansir dari AFP.
Sementara itu, Presiden Joe Biden menegaskan bahwa UFO misterius tersebut tidak menimbulkan ancaman bagi keamanan masyarakat dan negara.
“Setelah dipertimbangkan, tidak ada unsur jahatnya. Ada banyak drone resmi dan kami akan menyelidikinya secara menyeluruh. Sejauh ini tidak ada ancaman atau bahaya,” kata Biden kemarin.
Beberapa lembaga pemerintah dalam sebuah pernyataan menambahkan: “Kami belum mengidentifikasi anomali atau aktivitas apa pun. Setelah meninjau data teknis dan informasi dari masyarakat yang peduli, kami menilai bahwa penampakan hingga saat ini mencakup gabungan antara drone komersial yang sah, drone biasa, drone penegakan hukum, serta pesawat, helikopter, dan bintang yang dilaporkan sebagai UFO.”
Pernyataan bersama tersebut dikeluarkan oleh Departemen Keamanan Dalam Negeri, Departemen Pertahanan, Biro Investigasi Federal (FBI) dan Administrasi Penerbangan Federal.
Penampakan drone misterius tersebut terjadi di beberapa negara bagian antara lain New Jersey, Pennsylvania, New York, Connecticut, Ohio dan lainnya dengan sebagian besar terdeteksi pada malam hari.
Presiden Strategic Resilience Group, William Dunn berkata: “Kekhawatirannya pasti. Saya yakin pemerintah mengetahui sumber UFO ini. Saya juga percaya itu berasal dari Amerika, terutama UFO yang berukuran lebih besar.”
“Sangat sulit untuk menerbangkan pesawat seukuran kendaraan ke AS tanpa terdeteksi, jadi saya yakin UFO tersebut berasal dari negara ini.
“Saya yakin mereka sedang memantau sesuatu, apakah itu senjata kimia, senjata biologi, atau radiasi,” tambahnya seperti dilansir dari AFP.
Sementara itu, Presiden Joe Biden menegaskan bahwa UFO misterius tersebut tidak menimbulkan ancaman bagi keamanan masyarakat dan negara.
“Setelah dipertimbangkan, tidak ada unsur jahatnya. Ada banyak drone resmi dan kami akan menyelidikinya secara menyeluruh. Sejauh ini tidak ada ancaman atau bahaya,” kata Biden kemarin.
Beberapa lembaga pemerintah dalam sebuah pernyataan menambahkan: “Kami belum mengidentifikasi anomali atau aktivitas apa pun. Setelah meninjau data teknis dan informasi dari masyarakat yang peduli, kami menilai bahwa penampakan hingga saat ini mencakup gabungan antara drone komersial yang sah, drone biasa, drone penegakan hukum, serta pesawat, helikopter, dan bintang yang dilaporkan sebagai UFO.”
Pernyataan bersama tersebut dikeluarkan oleh Departemen Keamanan Dalam Negeri, Departemen Pertahanan, Biro Investigasi Federal (FBI) dan Administrasi Penerbangan Federal.
(wbs)
Lihat Juga :
tulis komentar anda