Peneliti Heran, Populasi Macan Tutul di China Meningkat

Rabu, 28 Oktober 2020 - 23:51 WIB
"Sekitar 20 tahun lalu, sebagian besar habitat hutan di Loess Plateau diubah menjadi lahan pertanian. Aktivitas manusia membuat takut babi hutan, kodok, katak, dan rusa sehingga macan tutul tidak mungkin menemukan makanan," tambah Xie.

Sekarang, sebagian besar hutan di Loess Plateau telah dipulihkan. Ini menjadi salah satu faktor peningkatan populasi macan tutul karena sumber makanan telah tersedia.

"Banyak penduduk lokal yang tidak tahu ada macan tutul di daerah itu, jadi mereka sangat antusias dan terkejut. Itu sukses bagi pemerintah yang mengharapkan keanekaragaman hayati lebih besar di daerah tersebut," katanya.

Meskipun Bing Xie belum pernah melihat macan tutul secara kasat mata di alam liar, dia akan terus berjuang untuk kelangsungan hidup mereka. Dia tidak akan patah semangat untuk mengembalikan habitat dan menjaga populasi mereka.

"98 persen habitat macan tutul telah hilang selama bertahun-tahun dan itu membuat saya sangat sedih. Saya sangat mencintai kucing-kucing cantik ini dan saya akan terus meneliti tentang cara terbaik untuk melindungi mereka," tutupnya.
(fan)
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More