Mengintip Detail Kapal Perang Baru Iran untuk Pecundangi AS

Jum'at, 20 November 2020 - 02:09 WIB
Foto-foto kapal Abdollah Roudaki menunjukkan kapal itu membawa rudal permukaan-ke-permukaan yang diluncurkan truk dan rudal anti-pesawat serta drone. Foto-foto/AFP/the Sun
TEHERAN - Iran terisolasi dari dunia luar, tapi itu tak menghentikan mereka untuk berinovasi dalam hal teknologi untuk mempertahankan diri dari Amerika Serikat dan sekutu Barat-nya. (Baca juga: Israel Bersiap Terima Kapal Perang dengan Sistem Sistem Rudal Iron Dome )

Terbaru, Iran baru saja meluncurkan kapal perang terbarunya, Abdollah Roudaki . Kapal ini terlihat layaknya kapal tanker biasa. Namun jika ditelisik lebih dekat, Negeri Para Mullah telah menyulapnya menjadi kapal perang dengan kemampuan "militer di darat".





Kenapa? Karena mereka menempatkan senjata berat yang biasanya ada di wilyah darat ke permukaan Abdollah Roudaki. Kapal juga membawa kapal cepat kecil dari jenis yang biasa digunakan Pengawal di Teluk Persia.

Iran menggunakan kapal-kapal itu untuk menimbulkan efek yang menghancurkan dalam penyitaan Stena Impero yang terdaftar di Inggris di Teluk pada 2019. Kecepatan mereka juga diterapkan untuk mengganggu kapal-kapal Angkatan Laut AS yang jauh lebih kuat tetapi lebih lambat.



Kapal Abdollah Roudaki memiliki berat 12.000 ton dengan panjang 492 kaki. Deknya memiliki landasan untuk helikopter mendarat, tapi kecil dibandingkan dengan kapal induk kelas Nimitz AS yang memiliki panjang 1.092 kaki. Kapal dioperasikan oleh Pengawal Revolusi Iran.

“Keberadaan dan penugasan di Samudra Hindia adalah hak kami,” kata Komandan angkatan laut Pengawal, Laksamana Ali Reza Tangsiri, seperti dilansir the Sun, Kamis (19/11/2020).



Untuk menggetarkan pasukan AS di laut, Kapal Perang Kapal Abdollah Roudaki membawa rudal permukaan-ke-permukaan yang diluncurkan truk dan rudal anti-pesawat. Tidak ketinggalan, Iran melengkapinya dengan drone. (Baca juga: Emoh Nyensor, Vietnam Ancam Tutup Paksa Operasional Facebook )
(iqb)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More