Air Laut Terus Naik, NASA Teliti Gejala Tak Biasa Bumi dari Angkasa
Minggu, 22 November 2020 - 20:05 WIB
NEW YORK - Riset terbaru menyebut permukaan laut terus naik dan mengakibatkan akan lebih banyak kawasan pesisir terendam. Hal ini mendorong badan antariksa ke Amerika Serikat NASA dan Eropa ISS naik menerbangkan satelit baru untuk melacak kenaikan permukaan laut dunia akan diluncurkan hari Sabtu (21/11/2020).
BACA JUGA - Pertama Kali, Dinosaurus Asli dalam Keadaan Utuh Dipamerkan
Sentinel-6 Michael Freilich, mengambil nama seorang mantan eksekutif NASA, akan lepas landas dari Pangkalan Angkatan Udara Vandenberg di California, menggunakan roket SpaceX Falcon 9.
(Baca Juga: Blak-blakan Sri Mulyani, APBN dan Semua Sektor Shock )
Satelit ini akan mengukur tinggi permukaan laut, tinggi gelombang dan kecepatan angin, menggunakan teknik radar.
Piranti paling kuat yang ada dalam satelit ini, radar altimeter Poseidon-4, diambil dari nama dewa laut Yunani yang memegang trisula. Instrumen ini akan mengukur berapa lama sinyal radar memantul dari permukaan laut dan kembali ke satelit.
Sebuah studi terbaru menyebut adanya pencarian lapisan es yang meningkat di Greenland dan Antartika.
(Baca juga : Ini Ambisi Besar Elon Musk untuk Umat Manusia di Usia 79 Tahun )
Studi yang dipublikasikan di Nature Climate Change, membandingkan hasil neraca massa lapisan es dari pengamatan satelit dengan proyeksi dari model iklim.(Baca juga:Van Gaal Jujur, Ngaku Baru Sekarang Suka Nonton Italia Bermain)
BACA JUGA - Pertama Kali, Dinosaurus Asli dalam Keadaan Utuh Dipamerkan
Sentinel-6 Michael Freilich, mengambil nama seorang mantan eksekutif NASA, akan lepas landas dari Pangkalan Angkatan Udara Vandenberg di California, menggunakan roket SpaceX Falcon 9.
(Baca Juga: Blak-blakan Sri Mulyani, APBN dan Semua Sektor Shock )
Satelit ini akan mengukur tinggi permukaan laut, tinggi gelombang dan kecepatan angin, menggunakan teknik radar.
Piranti paling kuat yang ada dalam satelit ini, radar altimeter Poseidon-4, diambil dari nama dewa laut Yunani yang memegang trisula. Instrumen ini akan mengukur berapa lama sinyal radar memantul dari permukaan laut dan kembali ke satelit.
Sebuah studi terbaru menyebut adanya pencarian lapisan es yang meningkat di Greenland dan Antartika.
(Baca juga : Ini Ambisi Besar Elon Musk untuk Umat Manusia di Usia 79 Tahun )
Studi yang dipublikasikan di Nature Climate Change, membandingkan hasil neraca massa lapisan es dari pengamatan satelit dengan proyeksi dari model iklim.(Baca juga:Van Gaal Jujur, Ngaku Baru Sekarang Suka Nonton Italia Bermain)
Lihat Juga :
tulis komentar anda