Pesawat Ruang Angkasa China Chang'e 5 Sukses Mendarat di Bulan

Rabu, 02 Desember 2020 - 03:26 WIB
CNSA dalam sebuah pernyataan mengungkapkan, Change 5, misi pengembalian sampel Bulan pertama China, berhasil mendarat di Bulan pada 1 Desember 2020. Foto/CNSA
BEIJING - China telah berhasil mendarat kembali di Bulan . Kali ini negara tersebut berencana untuk membawa pulang beberapa suvenir berupa material Bulan untuk diteliti di Bumi .

Badan Antariksa Nasional China (CNSA) dalam sebuah pernyataan mengungkapkan, Chang'e 5 , misi pengembalian sampel Bulan pertama China, berhasil mendarat hari ini (1 Desember) di wilayah Ocean of Storms Moon (Samudera Badai Bulan). Saluran berita CGTN yang dikelola pemerintah menjadi pihak pertama yang mengumumkan keberhasilan pendaratan tersebut. (Baca juga: Chang'e 5 Masuki Orbit Bulan, China Segera Ciptakan Sejarah Luar Angkasa )

Chang'e 5 mendarat di bulan pada 11.11 waktu Beijing, dekat Mons Rümker, sebuah gunung di Samudera Badai atau Oceanus Procellarum. Pejabat CNSA mengutarakan, pesawat itu segera mengerahkan susunan surya dan antena untuk mulai bekerja di Bulan.

Dua buah dari empat modul dengan berat 8.200 kilogram, Chang'e 5, telah "menghantam" tanah abu-abu dari permukaan Bulan -pendarat stasioner dan kendaraan pendakian. Jika semua berjalan sesuai rencana, pendarat akan menghabiskan beberapa hari berikutnya untuk mengumpulkan sekitar 2 kilogram material Bulan, beberapa di antaranya digali hingga 2 meter di bawah permukaan Bulan.





Pemandangan permukaan bulan ini diambil oleh kamera pendaratan Chang'e 5 tak lama setelah pendaratannya pada 1 Desember 2020 di Ocean of Storms di Bulan. Bayangan dari salah satu kaki pendarat terlihat di permukaan bulan. Foto/Administrasi Luar Angkasa Nasional China/CLEP

Sampel kemudian akan dipindahkan ke kendaraan pendakian, yang akan meluncur ke orbit Bulan dan bertemu dengan dua elemen Chang'e 5 lainnya -pengorbit dan pesawat kembali ke Bumi. Kendaraan kembali akan mengangkut material Bulan ke planet kita, dengan pendaratan yang direncanakan di Mongolia Dalam pada pertengahan Desember.

Laman Space.com melaporkan, itu akan menjadi peristiwa penting. Sampel Bulan murni belum dikirim ke Bumi sejak tahun 1976, ketika misi Luna 24 milik Uni Soviet pulang dengan membawa sekitar 6 ons (170 gram) material.

Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More