Ahli Buka-Bukaan Soal Kabar Suntik Chip Lewat Vaksin COVID-19

Sabtu, 02 Januari 2021 - 19:13 WIB
Ilustrasi uji coba vaksin Corona. FOTO/ IST
LONDON - Para ilmuwan pembuat vaksin COVID-19 secara gamblang memberikan pengalamannya saat membuat vaksin. Para ilmuwan memastikan vaksin COVID-19 tidak berbahaya dan ada penyaluran microchip ke tubuh manusia. BACA JUGA - Cerita Perjuangan Ilmuwan Demi Membuat Vaksin COVID-19

Dr Erik Yager, profesor mikrobiologi di Pusat Pendidikan dan Pelatihan Biofarmasi menjelaskan kebanyakan microchip RFID (Radio Frequency Identification) terlalu besar untuk dimasukkan ke dalam jarum berukuran normal yang digunakan untuk vaksin. Mungkin saja membuat chip dengan ukuran yang lebih kecil, tapi tidak berguna apabila tidak memiliki antena sebagai penerima sinyal. BACA JUGA - Simpan Banyak Fakta, Donald Trump Restui Pengungkapan UFO

'' Vaksin Pfizer / BioNTech dan Moderna khususnya telah menjadi subyek beberapa teori konspirasi, sebagian karena mereka menggunakan jenis teknologi vaksin baru yang disebut 'mRNA', yang dikembangkan dengan mengadaptasi bagian dari kode genetik Covid-19 . Anti-vaxxers telah mengklaim bahwa ini dapat menulis ulang DNA kita sendiri, namun, seperti yang dijelaskan Dr Yager





Dr Yager meyakinkan bahwa vaksin tersebut tidak beracun bagi tubuh manusia. Beberapa anti-vaxxers telah mengklaim bahwa vaksin mengandung zat berbahaya tingkat tinggi seperti merkuri dan formaldehida, tetapi Dr Yager menjelaskan bahwa 'sebagian besar dari bahan-bahan ini dalam jumlah yang sangat sedikit atau telah dihapus dalam pemrosesan, sehingga tidak membahayakan. kami'.

Dia juga menepis gagasan bahwa akan lebih baik membiarkan komunitas mengembangkan 'kekebalan tubuh' dengan membiarkan virus menyebar secara alami. Ini adalah ide yang dieksplorasi oleh beberapa negara seperti Swedia pada saat awal pandemi, namun sejak itu sebagian besar telah ditinggalkan karena tingginya angka kematian terkait dengan kekebalan kawanan, dan bahaya masalah kesehatan jangka panjang yang dihadapi oleh Covid.



Dr Yager juga menekankan bahwa, meskipun vaksin ini telah dikembangkan lebih cepat daripada sebelumnya, vaksin ini telah diuji secara menyeluruh. Ribuan sukarelawan diberi dosis dalam uji klinis, yang memungkinkan pengembang mengumpulkan data yang diperlukan untuk membuktikan bahwa vaksin itu aman dan efektif,

Dr Yager memuji upaya pengembang dan sukarelawan vaksin Covid-19 .untuk menghasilkan vaksin yang berfungsi dalam waktu kurang dari satu tahun.
(wbs)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More