Sudah Lewat, Hujan Meteor Quadrantid Masih Bisa Dilihat
Selasa, 05 Januari 2021 - 21:01 WIB
NEW YORK - Awal tahun 2021 Bumi disuguhi dengan fenomena alam Hujan Meteor Quadrantid , yang mencapai puncaknya pada 3-4 Januari kemarin, yang menghasilkan sekitar 50 - 100 meteor. BACA JUGA - Cerita Perjuangan Ilmuwan Demi Membuat Vaksin COVID-19
Fenomena ini dianggap sebagai hujan meteor tahunan terbaik. Sebagian besar meteor tersebut merupakan sebuah komet. Meteor Quadrantid berasal dari asteroid 2003 EH1, yang membutuhkan waktu 5,52 tahun sekali untuk mengorbit Matahari. BACA JUGA - Simpan Banyak Fakta, Donald Trump Restui Pengungkapan UFO
Kepala Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), Thomas Djamaluddin, mengatakan, Hujan Meteor Quadrantid biasanya terjadi antara 28 Desember - 12 Januari.
Artinya, meski sudah melewati waktu puncaknya, hujan meteor tersebut masih bisa dinikmati walaupun sudah dalam jumlah meteor yang relatif makin sedikit.
"Di luar masa puncak tersebut jumlah meteor makin sedikit," jelas Thomas, saat dihubungi SINDOnews, Selasa (5/1/2021).
Selain itu, meski masih bisa dilihat, tetapi menurut Thomas hujan meteor ini sudah tidak menarik, karena jumlah meteornya sangat jarang
Lebih lanjut, Thomas memaparkan, seluruh wilayah di Indonesia bisa melihat Hujan Meteor Quadrantid, saat dini hari sampai pukul 03.00 waktu setempat.
"Orang awam tidak bisa membedakan meteor sporadis dengan meteor bagian dari Quadrantid," tandasnya.
Fenomena ini dianggap sebagai hujan meteor tahunan terbaik. Sebagian besar meteor tersebut merupakan sebuah komet. Meteor Quadrantid berasal dari asteroid 2003 EH1, yang membutuhkan waktu 5,52 tahun sekali untuk mengorbit Matahari. BACA JUGA - Simpan Banyak Fakta, Donald Trump Restui Pengungkapan UFO
Kepala Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), Thomas Djamaluddin, mengatakan, Hujan Meteor Quadrantid biasanya terjadi antara 28 Desember - 12 Januari.
Artinya, meski sudah melewati waktu puncaknya, hujan meteor tersebut masih bisa dinikmati walaupun sudah dalam jumlah meteor yang relatif makin sedikit.
"Di luar masa puncak tersebut jumlah meteor makin sedikit," jelas Thomas, saat dihubungi SINDOnews, Selasa (5/1/2021).
Selain itu, meski masih bisa dilihat, tetapi menurut Thomas hujan meteor ini sudah tidak menarik, karena jumlah meteornya sangat jarang
Lebih lanjut, Thomas memaparkan, seluruh wilayah di Indonesia bisa melihat Hujan Meteor Quadrantid, saat dini hari sampai pukul 03.00 waktu setempat.
"Orang awam tidak bisa membedakan meteor sporadis dengan meteor bagian dari Quadrantid," tandasnya.
(wbs)
tulis komentar anda