Kirim AWS, BMKG Bantu Cari Serpihan Pesawat dan Black Box Sriwijaya Air
Senin, 11 Januari 2021 - 01:01 WIB
Tim Gabungan Basarnas kembali menerima sejumlah barang bukti dalam operasi SAR Sriwijaya Air SJ-182 di sekitar Kepulauan Seribu. SINDOnews/Komaruddin Bagja Arjawinangun
JAKARTA - Tragedi Jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ182 di perairan kepulauan Seribu menjadi perhatian banyak pihak termasuk BMKG. BACA JUGA - Flightradar24 Rekam Detail Pergerakan Pesawat Sriwijaya Air SJ182
Dan untuk membantu pihak-pihak yang berjuang mencari korba pessawat Sriwijaya Air SJ182 BMKG turut memberikan dukungan di Posko Pencarian dan Pertolongan Sriwijaya SJ-182 Pelabuhan JICT Tanjung Priok. BACA JUGA -Pesawat Sriwijaya Air SJ182 Jatuh, Boeing 737 Terbagi 4 Jenis
BMKG mengirimkan 1 unit mobil Weather Emergency Service untuk memantau kondisi cuaca di wilayah perairan Kepulauan Seribu dan sekitarnya. BACA JUGA - Ini Tipe Pesawat Sriwijaya Air SJ182 yang Jatuh di Kepulauan Seribu.
BMKG juga memasang peralatan Automatic Weather Station (AWS) untuk mengukur parameter cuaca secara otomatis di lokasi.
Informasi cuaca ditayangkan dalam display cuaca yang terdiri dari Citra Satelit Himawari-8, Citra Radar Cuaca, permodelan gelombang laut dan atmosfer dari OFS (Ocean Forecast System), dan display AWS.
BMKG juga mengeluarkan informasi prakiraan cuaca dan prakiraan tinggi gelombang untuk dukungan operasi pencairan dan pertolongan pada tanggal 10-12 Januari 2021.
Dan untuk membantu pihak-pihak yang berjuang mencari korba pessawat Sriwijaya Air SJ182 BMKG turut memberikan dukungan di Posko Pencarian dan Pertolongan Sriwijaya SJ-182 Pelabuhan JICT Tanjung Priok. BACA JUGA -Pesawat Sriwijaya Air SJ182 Jatuh, Boeing 737 Terbagi 4 Jenis
BMKG mengirimkan 1 unit mobil Weather Emergency Service untuk memantau kondisi cuaca di wilayah perairan Kepulauan Seribu dan sekitarnya. BACA JUGA - Ini Tipe Pesawat Sriwijaya Air SJ182 yang Jatuh di Kepulauan Seribu.
BMKG juga memasang peralatan Automatic Weather Station (AWS) untuk mengukur parameter cuaca secara otomatis di lokasi.
Informasi cuaca ditayangkan dalam display cuaca yang terdiri dari Citra Satelit Himawari-8, Citra Radar Cuaca, permodelan gelombang laut dan atmosfer dari OFS (Ocean Forecast System), dan display AWS.
BMKG juga mengeluarkan informasi prakiraan cuaca dan prakiraan tinggi gelombang untuk dukungan operasi pencairan dan pertolongan pada tanggal 10-12 Januari 2021.
(wbs)
tulis komentar anda