Jaga Kelestarian Alam, Le Minerale Tanam Pohon ke 100.000
Kamis, 11 Februari 2021 - 07:14 WIB
JAKARTA - Le Minerale mempunyai komitmen untuk menjaga pasokan air di bumi agar dan lingkungan tetap berkelanjutan dalam jangka panjang.
Hal ini diwujudkan melalui kegiatan program EPR (Extended Producer Responsibility) Le Minerale yaitu “Pelihara Sumber Mata Air” yang merupakan salah satu bagian dari Gerakan Tanam Pohon Nusantara.
Tahun ini Le Minerale bekerjasama dengan Balai Litbang Teknologi Pengelolaan Daerah Aliran Sungai (DAS) Surakarta akan menanam pohon ke-100.000, sebagai lanjutan dari program penanaman pohon di tahun-tahun sebelumnya yang sudah dan akan dilakukan di Pasuruan, Palembang, Makassar, Cimande, Ciherang dan Cianjur.
Prof. Dr. Irfan Budi Pramono, MSc, Peneliti Ahli Utama Balai Litbang Teknologi Pengelolaan DAS Surakarta mengatakan bahwa untuk menjaga kontinuitas pasokan air tanah maka perlu dilakukan penanaman pohon di daerah hulu DAS, agar kemampuan peresapan air meningkat.
Penanaman pohon di daerah hulu DAS juga harus memperhatikan faktor kesesuaian tempat tumbuh.Jenis pohon yang ditanam bervariasi sesuai dengan pedoagroklimat serta disesuaikan dengan penerimaan masyarakat setempat. Mengingat areal tanam di dataran tinggi, kebanyakan pohon yang akan ditanam berupa pohon alpukat, sirsak, kemiri, kayu manis dan durian yang manfaatnya bisa dirasakan langsung oleh masyarakat sekitar.
“Penanaman pohon ini juga akan lebih efektif meningkatkan hasil air tanah secara signifikan ketika ditanam pada lahan kosong. Selain itu jenis pohon yang akan ditanam juga harus diperhatikan, agar bermanfaat bagi masyarakat sekitar dan meningkatkan kesejahteraan mereka.Pemilihan lokasi tanam dan dan jarak tanam yang longgar (4 X 6 m) juga sangat menentukan pohon tumbuh dengan baik serta bisa membantu meningkatkan debit air yang kembali masuk ke dalam tanah.”ujarnya
Pohon juga bermanfaat untuk mengurangi kandungan Karbondioksida (CO2) dalam udara serta mengeluarkan Oksigen (O2) ke udara yang dipergunakan manusia untuk bernafas. Bahkan pohon juga menjadi pahlawan lingkungan, dengan menjaga agar hutan tidak banjir dan longsor.
Ronald Atmadja, Sustainability Director PT Tirta Fresindo Jayamengatakan bahwa kegiatan tanam pohon yang telah dilaksanakan selama ini dimaksudkan agar dapat menjaga ekosistem alam disekitar lokasi pabrik.
Hal ini diwujudkan melalui kegiatan program EPR (Extended Producer Responsibility) Le Minerale yaitu “Pelihara Sumber Mata Air” yang merupakan salah satu bagian dari Gerakan Tanam Pohon Nusantara.
Tahun ini Le Minerale bekerjasama dengan Balai Litbang Teknologi Pengelolaan Daerah Aliran Sungai (DAS) Surakarta akan menanam pohon ke-100.000, sebagai lanjutan dari program penanaman pohon di tahun-tahun sebelumnya yang sudah dan akan dilakukan di Pasuruan, Palembang, Makassar, Cimande, Ciherang dan Cianjur.
Prof. Dr. Irfan Budi Pramono, MSc, Peneliti Ahli Utama Balai Litbang Teknologi Pengelolaan DAS Surakarta mengatakan bahwa untuk menjaga kontinuitas pasokan air tanah maka perlu dilakukan penanaman pohon di daerah hulu DAS, agar kemampuan peresapan air meningkat.
Penanaman pohon di daerah hulu DAS juga harus memperhatikan faktor kesesuaian tempat tumbuh.Jenis pohon yang ditanam bervariasi sesuai dengan pedoagroklimat serta disesuaikan dengan penerimaan masyarakat setempat. Mengingat areal tanam di dataran tinggi, kebanyakan pohon yang akan ditanam berupa pohon alpukat, sirsak, kemiri, kayu manis dan durian yang manfaatnya bisa dirasakan langsung oleh masyarakat sekitar.
“Penanaman pohon ini juga akan lebih efektif meningkatkan hasil air tanah secara signifikan ketika ditanam pada lahan kosong. Selain itu jenis pohon yang akan ditanam juga harus diperhatikan, agar bermanfaat bagi masyarakat sekitar dan meningkatkan kesejahteraan mereka.Pemilihan lokasi tanam dan dan jarak tanam yang longgar (4 X 6 m) juga sangat menentukan pohon tumbuh dengan baik serta bisa membantu meningkatkan debit air yang kembali masuk ke dalam tanah.”ujarnya
Pohon juga bermanfaat untuk mengurangi kandungan Karbondioksida (CO2) dalam udara serta mengeluarkan Oksigen (O2) ke udara yang dipergunakan manusia untuk bernafas. Bahkan pohon juga menjadi pahlawan lingkungan, dengan menjaga agar hutan tidak banjir dan longsor.
Ronald Atmadja, Sustainability Director PT Tirta Fresindo Jayamengatakan bahwa kegiatan tanam pohon yang telah dilaksanakan selama ini dimaksudkan agar dapat menjaga ekosistem alam disekitar lokasi pabrik.
tulis komentar anda