Warning Bagi Penduduk Bumi, Jumlah Asteroid yang Mengancam Bertambah Ribuan
Sabtu, 13 Maret 2021 - 18:59 WIB
HOUSTON - Asteroid Apophis melintas dengan aman melewati Bum i pada 6 Maret lalu, tapi tahukah Anda bahwa batuan antariksa yang mengancam planet kita jumlahnya bertambah ribuan?
Sejak 1998, tulis Nature.com, ketika NASA memulai pencarian terbesar untuk asteroid dekat Bumi, para ilmuwan telah mendeteksi lebih dari 25.000 batuan antariksa yang membahayakan manusia. Dan tahun 2020 ternyata menjadi tahun rekor dengan penemuan terbanyak.
Meskipun pandemik COVID-19 mengganggu banyak penelitian, para astronom mengatalogkan 2.958 asteroid dekat Bumi yang sebelumnya tidak diketahui sepanjang tahun 2020. Ini adalah tahun rekor penemuan asteroid yang mendekati Bumi.
Lihat tampilan grafik peningkatan asteroid yang terdeteksi sepanjang 1995-2021 di bawah ini:
Sumber: Pusat Studi Objek Dekat Bumi NASA/Nature.com
Sebagian besar berasal dari pengamatan Catalina Sky Survey, yang menggunakan tiga teleskop, di Arizona. Fasilitas ini dikhususkan untuk berburu batuan antariksa yang mengancam Bumi.
Operasi ditutup sebentar pada musim semi lalu karena pandemik dan kebakaran hutan pada bulan Juni menyebabkan penutupan yang lebih lama. Namun survei Catalina masih berhasil menemukan 1.548 objek di dekat Bumi. Ini termasuk 'minimoon' langka bernama 2020 CD3, asteroid kecil berdiameter kurang dari 3 meter yang telah ditangkap sementara oleh gravitasi Bumi. Minimoon memisahkan diri dari tarikan Bumi pada April lalu.
Kumpulan penemuan lain di tahun lalu -1.152 temuan- berasal dari teleskop survei Pan-STARRS di Hawai. Penemuan tersebut termasuk sebuah objek bernama 2020 SO, yang ternyata bukan asteroid, tetapi pendorong roket sisa yang telah berputar-putar di luar angkasa sejak membantu meluncurkan misi NASA ke Bulan pada 1966.
Sejak 1998, tulis Nature.com, ketika NASA memulai pencarian terbesar untuk asteroid dekat Bumi, para ilmuwan telah mendeteksi lebih dari 25.000 batuan antariksa yang membahayakan manusia. Dan tahun 2020 ternyata menjadi tahun rekor dengan penemuan terbanyak.
Meskipun pandemik COVID-19 mengganggu banyak penelitian, para astronom mengatalogkan 2.958 asteroid dekat Bumi yang sebelumnya tidak diketahui sepanjang tahun 2020. Ini adalah tahun rekor penemuan asteroid yang mendekati Bumi.
Lihat tampilan grafik peningkatan asteroid yang terdeteksi sepanjang 1995-2021 di bawah ini:
Sumber: Pusat Studi Objek Dekat Bumi NASA/Nature.com
Sebagian besar berasal dari pengamatan Catalina Sky Survey, yang menggunakan tiga teleskop, di Arizona. Fasilitas ini dikhususkan untuk berburu batuan antariksa yang mengancam Bumi.
Operasi ditutup sebentar pada musim semi lalu karena pandemik dan kebakaran hutan pada bulan Juni menyebabkan penutupan yang lebih lama. Namun survei Catalina masih berhasil menemukan 1.548 objek di dekat Bumi. Ini termasuk 'minimoon' langka bernama 2020 CD3, asteroid kecil berdiameter kurang dari 3 meter yang telah ditangkap sementara oleh gravitasi Bumi. Minimoon memisahkan diri dari tarikan Bumi pada April lalu.
Kumpulan penemuan lain di tahun lalu -1.152 temuan- berasal dari teleskop survei Pan-STARRS di Hawai. Penemuan tersebut termasuk sebuah objek bernama 2020 SO, yang ternyata bukan asteroid, tetapi pendorong roket sisa yang telah berputar-putar di luar angkasa sejak membantu meluncurkan misi NASA ke Bulan pada 1966.
tulis komentar anda