Bawa Batuan Asteroid Bennu, Pesawat OSIRIS-REx NASA Kembali ke Bumi
Rabu, 07 April 2021 - 19:30 WIB
MARYLAND - Pesawat ruang angkasa NASA OSIRIS-Rex akan meninggalkan asteroid Bennu yang diamatinya sejak 2018. OSIRIS-Rex diperkirakan tiba di Bumi pada tahun 2023 dengan membawa sampel batuan asteroid sebanyak 2 ons yang diambilnya pada 20 Oktober 2020.
Misi OSIRIS-REx, yang secara resmi dikenal sebagai Origins, Spectral Interpretation, Resource Identification, Security, Regolith Explorer, pertama kali tiba di asteroid pada Desember 2018 dan telah mengorbitnya sejak saat itu.
Selama flyby Rabu, pesawat ruang angkasa akan mengambil gambar terakhir Bennu berupa gambar permukaan asteroid hanya dari jarak 2,3 mil.
Gambar yang diambil oleh pesawat ruang angkasa pada hari ini akan menunjukkan kepada para ilmuwan seberapa banyak peristiwa pengumpulan sampel mengubah permukaan asteroid. Pesawat ruang angkasa itu akan menghabiskan waktu hampir enam jam untuk mengambil gambar Bennu, yang memungkinkan kameranya untuk melihat asteroid berputar penuh.
Rute flyby ini tidak asing lagi bagi OSIRIS-REx, yang melakukan hal serupa saat mencari lokasi pendaratan selama survei di tahun 2019. Gambar dari tahun 2019 akan digunakan dengan gambar baru untuk membuat perbandingan.
Beberapa hari setelah flyby, semua gambar dan data akan dikirim kembali ke tim misi sehingga mereka dapat menganalisis perubahan pada Bennu dan mengevaluasi instrumen pesawat luar angkasa.
OSIRIS-REx akan nongkrong di sekitar Bennu hingga 10 Mei, kemudian akan memulai perjalanan dua tahun 200 juta mil kembali ke Bumi.
Misi OSIRIS-REx, yang secara resmi dikenal sebagai Origins, Spectral Interpretation, Resource Identification, Security, Regolith Explorer, pertama kali tiba di asteroid pada Desember 2018 dan telah mengorbitnya sejak saat itu.
Selama flyby Rabu, pesawat ruang angkasa akan mengambil gambar terakhir Bennu berupa gambar permukaan asteroid hanya dari jarak 2,3 mil.
Gambar yang diambil oleh pesawat ruang angkasa pada hari ini akan menunjukkan kepada para ilmuwan seberapa banyak peristiwa pengumpulan sampel mengubah permukaan asteroid. Pesawat ruang angkasa itu akan menghabiskan waktu hampir enam jam untuk mengambil gambar Bennu, yang memungkinkan kameranya untuk melihat asteroid berputar penuh.
Rute flyby ini tidak asing lagi bagi OSIRIS-REx, yang melakukan hal serupa saat mencari lokasi pendaratan selama survei di tahun 2019. Gambar dari tahun 2019 akan digunakan dengan gambar baru untuk membuat perbandingan.
Beberapa hari setelah flyby, semua gambar dan data akan dikirim kembali ke tim misi sehingga mereka dapat menganalisis perubahan pada Bennu dan mengevaluasi instrumen pesawat luar angkasa.
OSIRIS-REx akan nongkrong di sekitar Bennu hingga 10 Mei, kemudian akan memulai perjalanan dua tahun 200 juta mil kembali ke Bumi.
tulis komentar anda