Baju Baja ala 'Iron Man' Mau Diproduksi Masal?
Selasa, 20 April 2021 - 21:59 WIB
"Integrasi manusia dan mesin ke dalam satu sistem membuka peluang baru," kata Adrian Spragg, pakar teknologi di konsultan manajemen Accenture.
Menurut Spragg, banyak aplikasi awalnya berfokus pada aplikasi di bidang militer dan medis, tetapi dalam beberapa tahun terakhir bermunculan banyak penggunaan dalam berbagai industri.
Ekspansi ini, yang disertai dengan kemajuan pesat dalam teknologinya, telah membuat eksoskeleton semakin banyak digunakan oleh pekerja manufaktur.
Versi untuk konsumen sekarang sedang dikembangkan untuk membantu banyak orang agar lebih mudah melakukan berbagai hal mulai dari pekerjaan swakriya (DIY), hingga berjalan, menaiki tangga, dan aktivitas sehari-hari lainnya.
"Pakaian" SuitX sekarang sedang diuji oleh produsen mobil General Motors dan Fiat.
Prof Kazerooni, yang juga direktur Laboratorium Robotika dan Rekayasa Manusia Universitas California, mengatakan bahwa manfaat utama eksoskeleton buatan perusahaan itu adalah mencegah kelelahan otot.
"Kami telah menunjukkan bahwa aktivitas otot di punggung, bahu, dan lutut turun hingga 50%. Jika aktivitas otot turun, itu berarti risiko cedera otot berkurang," pungkasnya.
Menurut Spragg, banyak aplikasi awalnya berfokus pada aplikasi di bidang militer dan medis, tetapi dalam beberapa tahun terakhir bermunculan banyak penggunaan dalam berbagai industri.
Ekspansi ini, yang disertai dengan kemajuan pesat dalam teknologinya, telah membuat eksoskeleton semakin banyak digunakan oleh pekerja manufaktur.
Versi untuk konsumen sekarang sedang dikembangkan untuk membantu banyak orang agar lebih mudah melakukan berbagai hal mulai dari pekerjaan swakriya (DIY), hingga berjalan, menaiki tangga, dan aktivitas sehari-hari lainnya.
"Pakaian" SuitX sekarang sedang diuji oleh produsen mobil General Motors dan Fiat.
Prof Kazerooni, yang juga direktur Laboratorium Robotika dan Rekayasa Manusia Universitas California, mengatakan bahwa manfaat utama eksoskeleton buatan perusahaan itu adalah mencegah kelelahan otot.
"Kami telah menunjukkan bahwa aktivitas otot di punggung, bahu, dan lutut turun hingga 50%. Jika aktivitas otot turun, itu berarti risiko cedera otot berkurang," pungkasnya.
(wbs)
tulis komentar anda