Ancam Kehidupan Alien, Bintang Proxima Centauri Tembakan Suar Super Panas

Minggu, 25 April 2021 - 11:09 WIB
Ilustrasi tentang suar dahsyat yang meledak dari bintang Proxima Centauri. Foto: NRAO/S. Dagnello
JAKARTA - Para ilmuwan telah menemukan, bintang katai merah Proxima Centauri melepaskan suar bintang terbesar yang pernah tercatat di galaksi kita. Suar dengan kekuatan sekitar 100 kali lebih kuat daripada di tata surya dapat mengubah cara berpikir para ilmuwan tentang radiasi matahari dan kehidupan alien.

Proxima Centauri adalah katai merah, paling redup, berada sekitar 4,25 tahun cahaya dari Bumi. Salah satu planet ini, Proxima Centauri b, dianggap mirip Bumi dan terletak di dalam zona layak huni bintang.





Dalam studi terbaru, para peneliti menggunakan sembilan teleskop darat dan orbital, termasuk Teleskop Luar Angkasa Hubble, Array Milimeter submillimeter Besar Atacama, dan Satelit Survei Exoplanet Transit NASA untuk memantau Proxima Centauri dengan cermat selama total 40 jam selama beberapa bulan pada 2019.

Pada 1 Mei 2019, tim menangkap mega suar, yang bersinar hanya dalam 7 detik dan terlihat terutama dalam spektrum ultraviolet. " Bintang itu berubah 14.000 kali lebih terang jika dilihat dalam panjang gelombang ultraviolet selama rentang beberapa detik," kata penulis utama Meredith MacGregor, ahli astrofisika di Universitas Colorado Boulder, dalam sebuah pernyataan.

Suar pada Proxima Centauri sangat kuat dibandingkan dengan yang dipancarkan matahari. Secara khusus, ia menghasilkan gelombang besar sinar ultraviolet dan gelombang radio - yang dikenal sebagai "radiasi milimeter." "Di masa lalu, kami tidak tahu bahwa bintang bisa menyala dalam kisaran milimeter, jadi ini pertama kalinya kami mencari suar milimeter," kata MacGregor dalam pernyataannya.

Temuan baru menunjukkan bahwa suar bintang yang dilepaskan oleh katai merah jauh lebih keras daripada yang diperkirakan sebelumnya dan dapat mengurangi kemungkinan kehidupan alien berkembang di sekitar mereka.



"Jika ada kehidupan di planet yang paling dekat dengan Proxima Centauri, itu akan terlihat sangat berbeda dari apapun di Bumi," kata MacGregor dalam pernyataannya.

Katai merah lainnya kemungkinan mengeluarkan suar yang sama kuatnya, sehingga mengurangi kemungkinan planet disekitarnya mendukung kehidupan. Mereka juga menyala "lebih sering" daripada matahari, yang selanjutnya mengurangi kemungkinan menemukan kehidupan di sistem bintang itu.
(ysw)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More