WHO Minta Hentikan Pemberian Vaksin ke Anak-Anak dan Remaja

Senin, 17 Mei 2021 - 06:02 WIB
Ilustrasi Vaksin. FOTO/ Ist
JAKARTA - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mendesak negara-negara kaya untuk sementara waktu menghentikan rencana pemberian vaksin Covid-19 kepada anak-anak dan remaja.

WHO menginformasikan bahwa negara tersebut seharusnya menyumbangkan pasokan vaksin Covid-19 ke negara-negara miskin yang sangat membutuhkan saat ini.





Direktur Jenderal WHO, Dr. Tedros Adhanom Ghebreyesus menyuarakan keprihatinan atas tindakan sejumlah negara kaya yang ditemukan memvaksinasi anak-anak ketika sebagian besar negara miskin belum mulai memvaksinasi petugas kesehatan dan kelompok berisiko.

Ghebreyesus juga mendesak negara-negara kaya untuk maju menyumbangkan pasokan vaksin Covid-19 ke program Covax guna memastikan penduduk yang membutuhkan di semua negara mendapat perlindungan yang layak.

Padahal, kata dia, langkah itu juga secara tidak langsung bisa menggerakkan inisiatif Covax.

“Kami menemukan bahwa sejumlah negara kaya telah membeli sebagian besar pasokan vaksin dan sekarang yang lebih sedikit berisiko diberikan vaksin.

“Saya mengerti mengapa beberapa negara ingin memberikan vaksin Covid-19 kepada anak-anak dan remaja, tetapi saya mendorong mereka untuk mempertimbangkan kembali langkah tersebut dan menyumbangkan pasokannya ke Covax.

“Pasalnya di negara berpenghasilan rendah, pasokan vaksin Covid-19 tidak cukup untuk memvaksinasi petugas kesehatan dan rumah sakit yang kebanjiran pasien yang membutuhkan perawatan segera,” ujarnya.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More