Tak Hanya Delta, WHO Sebut Semua Varian Ganas COVID-19 Berkumpul di Indonesia

Selasa, 29 Juni 2021 - 20:12 WIB
Gambar virus corona. FOTO/ Daily
JAKARTA - Di Indonesia, lebih dari 20.000 orang selama berturut-turut didiagnosis terinfeksi COVID-19 dalam sehari, termasuk sejumlah tenaga kesehatan meninggal dunia. Badan Kesehatan Dunia WHO pastikan semua varian ganas corona telah menyebar di ASIA Tenggara.

Dan peningkatan kasus terjadi secara drastis di negara-negara Asia Tenggara termasuk Indonesia pada April 2021 didahului dengan peningkatan aktivitas di tempat kerja yang mencapai puncaknya sejak pandemi pada Maret 2021.

Seperti dilansir dari conversation, Di Malaysia dan Indonesia sebagian besar masyarakatnya merayakan Idul Fitri Mei lalu serta menjunjung tinggi budaya mudik. Peningkatan kasus saat ini tidak terlepas dari pergerakan manusia sepanjang Lebaran Mei 2021.





Di Malaysia, dari 9.316 kasus baru sepanjang Februari hingga April 2021, lebih separuhnya (59%) ditemukan di kalangan pekerja pabrik dan pekerja bangunan.

Kedua, faktor varian baru virus corona. Munculnya varian-varian baru dengan daya tular tinggi dan kemampuan menembus sistem imun (immune evasiveness) memberi kontribusi signifikan dalam gelombang penularan terbaru yang jauh lebih tinggi daripada gelombang-gelombang sebelumnya, seperti gelombang besar di India.

Dari keempat varian yang harus diwaspadai, yang ditetapkan WHO yakni Alpha (B.1.1.7), Beta (B.1.351), Gamma (P.1), dan Delta (B.1.617.2)), semuanya telah ditemukan di Asia Tenggara, terutama di Malaysia, Thailand, Filipina, Singapura, dan Indonesia yang saat ini mengalami kenaikan kasus.

Pada Kamis, 24 Juni jumlah terkonfirmasi COVID-19 baru dalam sehari di Indonesia mencapai 20.574 kasus dengan kematian 355 kasus. Jumlah ini merupakan rekor tertinggi sejak epidemi merebak.

Laporan sebelumnya, Rabu 23 Juni 2021 dengan terkonfirmasi 15.308 kasus COVID-19 secara kumulatif dan 303 kematian. Pada Jumat 25 Juni 2021 dengan 18.872 kasus baru dengan 422 kasus kematian, sedangkan Sabtu 26 Juni penambahan 21,095 kasus dan kematian 358 kasus, lalu pada Minggu 27 Juni dengan penambahan kasus baru 21,342 kasus dengan 409 kematian. Kemudian pada Senin 28 Juni dengan penambahan 20.694 kasus positif dan 423 meninggal dunia.

Lonjakan kasus didominasi di pulau Jawa yakni Provinsi DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur dan Banten. Secara total per 28 Juni kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di Indonesia berjumlah 2.135.998 kasus, kesembuhan 1.859.961 orang dan kematian 57,561 kasus.
(wbs)
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More