Amerika Tolak Sebut Jeff Bezos dan Richard Branson Astronot
Sabtu, 24 Juli 2021 - 09:00 WIB
Jeff Bezos (atas) dan Richard Branson sudah berhasil memenuhi syarat jarak tempuh astronot ke luar angkasa. Sayang mereka gagal memenuhi syarat lainnya. Foto/IST
AMERIKA SERIKAT - Pemerintah Amerika Serikat menolak menyebut dua orang terkaya di dunia Jeff Bezos dan Richard Branson astronot meski telah berhasil ke luar angkasa baru-baru ini. Diketahui beberapa waktu lalu Richard Branson berhasil mencapai luar angkasa dengan menggunakan pesawat yang dia miliki Virgin Atlantic. Begitu juga dengan Jeff Bezos yang menyusul berangkat ke luar angkasa dengan menggunakan pesawat Blue Origin.
Hanya saja keberhasilan itu tidak serta merta membuat keduanya pantas disebut sebagai astronot. Dikutip BBC, New Federal Aviation Administration (FAA) menyebutkan seseorang disebut astronot jika masuk dalam kru penerbangan luar angkasa dan berkontribusi pada keamanan penerbangan luar angkasa.
Dari segi jarak tempuh, Richard Branson dan Jeff Bezos memang sudah memenuhi salah satu kategori. Sebagai kru pesawat luar angkasa, keduanya sudah terbang sejauh 80 kilometer di atas Bumi.
Hanya saja dari segi lainnya, mereka justru tidak memenuhi syarat. Hal ini dikarenakan selama berada di luar angkasa, baik Richard Branson dan Jeff Bezos tidak mencontohkan aktivitas penerbangan luar angkasa yang sangat penting yakni keamanan. Dimana menurut ketentuan tersebut keamanan saat terbang di luar angkasa akan berkontribusi penting pada pengembangan aktivitas penjelajahan luar angkasa di masa depan.
Bagi para astronot yang telah berhasil memenuhi persyaratan tersebut Amerika biasanya akan memberikan lencana khusus. Lencana inilah yang kemudian menjadi kontroversi karena Richard Branson dan Jeff Bezos terlihat menggunakan lencana khusus saat melakukan penerbangan luar angkasa.
Meski kemudian terbukti bahwa lencana tersebut bukanlah pemberian dari pemerintah Amerika Serikat tapi lencana buatan perusahaan mereka sendiri.
Dikutip BBC, Richard Branson dan Jeff Bezos memiliki peluang diakui sebagai astronot oleh pemerintah Amerika Serikat dengan adanya penghormatan khusus kepada mereka yang berkontribusi pada perkembangan luar angkasa.
Diketahui pemberkan lencana astronot pertama kali diberikan oleh pemerintah Amerika Serikat kepada astronot Alan Shepard Jr dan Virgil Grissom pada awal 1960. Keduanya berpartisipasi pada penerbangan luar angkasa dengan pesawat Mercury Seven.
Hanya saja keberhasilan itu tidak serta merta membuat keduanya pantas disebut sebagai astronot. Dikutip BBC, New Federal Aviation Administration (FAA) menyebutkan seseorang disebut astronot jika masuk dalam kru penerbangan luar angkasa dan berkontribusi pada keamanan penerbangan luar angkasa.
Dari segi jarak tempuh, Richard Branson dan Jeff Bezos memang sudah memenuhi salah satu kategori. Sebagai kru pesawat luar angkasa, keduanya sudah terbang sejauh 80 kilometer di atas Bumi.
Hanya saja dari segi lainnya, mereka justru tidak memenuhi syarat. Hal ini dikarenakan selama berada di luar angkasa, baik Richard Branson dan Jeff Bezos tidak mencontohkan aktivitas penerbangan luar angkasa yang sangat penting yakni keamanan. Dimana menurut ketentuan tersebut keamanan saat terbang di luar angkasa akan berkontribusi penting pada pengembangan aktivitas penjelajahan luar angkasa di masa depan.
Bagi para astronot yang telah berhasil memenuhi persyaratan tersebut Amerika biasanya akan memberikan lencana khusus. Lencana inilah yang kemudian menjadi kontroversi karena Richard Branson dan Jeff Bezos terlihat menggunakan lencana khusus saat melakukan penerbangan luar angkasa.
Meski kemudian terbukti bahwa lencana tersebut bukanlah pemberian dari pemerintah Amerika Serikat tapi lencana buatan perusahaan mereka sendiri.
Dikutip BBC, Richard Branson dan Jeff Bezos memiliki peluang diakui sebagai astronot oleh pemerintah Amerika Serikat dengan adanya penghormatan khusus kepada mereka yang berkontribusi pada perkembangan luar angkasa.
Diketahui pemberkan lencana astronot pertama kali diberikan oleh pemerintah Amerika Serikat kepada astronot Alan Shepard Jr dan Virgil Grissom pada awal 1960. Keduanya berpartisipasi pada penerbangan luar angkasa dengan pesawat Mercury Seven.
(wsb)
tulis komentar anda