Peneliti Sebut Gejala Covid-19 Berbeda Berdasarkan Usia dan Jenis Kelamin, Ini Rinciannya...
Senin, 09 Agustus 2021 - 14:05 WIB
JAKARTA - Para ilmuwan virus corona telah menemukan beberapa gejala awal virus berbeda yang diderita antara pasien pria dan wanita. Para peneliti di aplikasi ZOE Covid-19 Symptom yang dikembangkan oleh Kings College London, menemukan bahwa tanda pertama infeksi Covid-19 berubah berdasarkan jenis kelamin dan usia.
Sebagaimana diketahui, gejala utama Covid-19 yang dikonformasi oleh NHS meliputi demam, batuk, kehilangan indera perasa serta penciuman yang biasa disebut dengan anosmia. Namun para ilmuwan mengatakan bahwa gejala awal Covid-19 bisa sangat berbeda-beda bahkan antara pria dan wanita.
Sebagaimana dilansir Daily Record, Senin (9/8), menurut laporan yang berhasil mereka peroleh, pria lebih sering mengalami sesak napas, kelelahan, kedinginan, dan demam pada tahap awal dinyatakan positif Covid-19. Sementara wanita lebih cenderung melaporkan kehilangan penciuman, nyeri dada, dan batuk terus-menerus.
Penelitian tersebut menemukan bahwa orang yang lebih tua cenderung tidak kehilangan inder apenciumannya, tetapi berisiko mengalami diare saat awal terinfeksi. Para peneliti juga menemukan bahwa orang yang berusia di atas 80 tahun lebih berpotensi mengalami sakit tenggorokan, nyeri dada, nyeri otot yang tidak biasa, nyeri pada mata, dan menggigil.
Sementara orang dengan rentang usia 16-39 tahun cenderung mengalami kehilangan penciuman, nyeri dada, sesak napas, sakit pada mata, dan sakit perut. Penelitian ini juga menemukan bahwa demam yang menjadi gejala utama yang dikonfirmasi, bukanlah tanda awal penyakit pada kelompok usia manapun. Peneliti juga memeriksa 18 gejala berbeda terkait dengan tanda-tanda awla Covid-19.
1.Kehilangan indera penciuman (Anosmia)
2.Sakit dada
3.Batuk terus-menerus
Sebagaimana diketahui, gejala utama Covid-19 yang dikonformasi oleh NHS meliputi demam, batuk, kehilangan indera perasa serta penciuman yang biasa disebut dengan anosmia. Namun para ilmuwan mengatakan bahwa gejala awal Covid-19 bisa sangat berbeda-beda bahkan antara pria dan wanita.
Sebagaimana dilansir Daily Record, Senin (9/8), menurut laporan yang berhasil mereka peroleh, pria lebih sering mengalami sesak napas, kelelahan, kedinginan, dan demam pada tahap awal dinyatakan positif Covid-19. Sementara wanita lebih cenderung melaporkan kehilangan penciuman, nyeri dada, dan batuk terus-menerus.
Penelitian tersebut menemukan bahwa orang yang lebih tua cenderung tidak kehilangan inder apenciumannya, tetapi berisiko mengalami diare saat awal terinfeksi. Para peneliti juga menemukan bahwa orang yang berusia di atas 80 tahun lebih berpotensi mengalami sakit tenggorokan, nyeri dada, nyeri otot yang tidak biasa, nyeri pada mata, dan menggigil.
Sementara orang dengan rentang usia 16-39 tahun cenderung mengalami kehilangan penciuman, nyeri dada, sesak napas, sakit pada mata, dan sakit perut. Penelitian ini juga menemukan bahwa demam yang menjadi gejala utama yang dikonfirmasi, bukanlah tanda awal penyakit pada kelompok usia manapun. Peneliti juga memeriksa 18 gejala berbeda terkait dengan tanda-tanda awla Covid-19.
1.Kehilangan indera penciuman (Anosmia)
2.Sakit dada
3.Batuk terus-menerus
tulis komentar anda