Mengenal Teknologi dan Baju Luar Angkasa Astronaut NASA dari Masa ke Masa

Sabtu, 21 Agustus 2021 - 07:00 WIB


Apollo Spacewalk Suit dirancang untuk melampaui kemampuan baju luar angkasa Mercury dan Gemini. Pakaian itu juga diklaim melindungi astronaut dari suhu ekstrem Matahari, lebih fleksibel karena astronot diharapkan mampu berjalan di Bulan. Baju ini juga dilengkapi dengan peralatan khusus untuk life support. Baju ini fenomenal karena dikenakan oleh Neil Armstrong, Edwin Aldrin dan Michael Collins. Baju ini juga baju luar angkasa NASA pertama yang sampai ke Bulan dimana BUzz

Baju Labu NASA / Space Shuttle Suit (1981 - sekarang)



Setelah program Apollo, NASA mengembangkan baju luar angkasa baru. Hanya saja karena belum ada misi khusus, mereka hanya mengembangkan baju luar angkasa yang bisa efektif digunakan saat berada di dalam pesawat luar angkasa atau Space Shuttle Suit. Baju luar angkasa ini fenomenal karena warnya jingga dan bentuknya yang sedikit membulat. Tidak heran jika baju ini dinamakan Pumpkin Suit atau baju labu.

Meski terlihat sederhana baju itu penuh dengan perlengkapan canggih dan life support yang memadai.

Artemis Suit/ xEMU (Direncanakan 2024)



Project Artemis merupakan misi NASA terbaru yang ingin mengirimkan kembali astronaut mereka ke Bulan . Seiring dengan inisiasi itu, NASA juga memulai proyek pembuatan baju luar angkasa baru.

Kedua baju itu merupakan pengembangan dari baju labu dan juga baju luar angkasa yang telah ada saat ini. Selain itu baju tersebut juga dikembangkan dari Apollo Suit yang memang sudah berhasil mencapai Bulan lebih dulu.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More