Bumi Baru Saja Dilintasi Asteroid Super Besar
Senin, 23 Agustus 2021 - 06:01 WIB
NEW YORK - Sebuah asteroid yang berpotensi berbahaya seukuran gedung tertinggi di dunia, Burj Khalifa, melintasi Bumi pada Minggu (22/8/2021).
Seperti dilansir dari Daily Star sebuah asteroid yang terdiri dari 1.000 batuan ini dikenal sebagai 2016 AJ193 dan pergerakannya tercatat oleh Badan Penerbangan dan Antariksa Nasional (NASA) dengan kecepatan 58.538,13 kilometer per jam.
Badan antariksa itu memantau dengan cermat blok asteroid yang kini bergerak cepat dan diperkirakan tidak akan menabrak Bumi dengan jarak hanya 3.427,43 kilometer.
Para ilmuwan memperkirakan asteroid AJ193 2016 akan melewati bumi sekitar pukul 15.10 (waktu setempat) atau pukul 06.00 Minggu waktu Malaysia.
Menurut NASA, pihaknya akan terus memantau pergerakan asteroid hingga Selasa untuk memastikan Bumi benar-benar terhindar dari risiko tabrakan dengan bongkahan batu raksasa tersebut.
Pengamat luar angkasa telah melacak AJ193 2016 selama lima tahun terakhir ketika pertama kali terlihat melalui fasilitas Panoramic Survey Telescope and Rapid Response System (Pan-STARRS), di Observatorium Haleakala, Hawaii pada Januari 2016.
Asteroid itu mengorbit matahari setiap lima hingga sembilan tahun. Setiap kali asteroid tampak ingin melanggar orbit Bumi, ia berubah arah dengan memasuki orbit Jupiter.
Lintasan Asteroid AJ193 2016 mengelilingi Bumi diperkirakan akan terulang setidaknya dalam 65 tahun ke depan.
Ini adalah salah satu dari 26.000 jenis asteroid yang masuk dalam daftar pengawasan NASA dan di antara 1.000 yang berpotensi membahayakan Bumi.
Seperti dilansir dari Daily Star sebuah asteroid yang terdiri dari 1.000 batuan ini dikenal sebagai 2016 AJ193 dan pergerakannya tercatat oleh Badan Penerbangan dan Antariksa Nasional (NASA) dengan kecepatan 58.538,13 kilometer per jam.
Badan antariksa itu memantau dengan cermat blok asteroid yang kini bergerak cepat dan diperkirakan tidak akan menabrak Bumi dengan jarak hanya 3.427,43 kilometer.
Para ilmuwan memperkirakan asteroid AJ193 2016 akan melewati bumi sekitar pukul 15.10 (waktu setempat) atau pukul 06.00 Minggu waktu Malaysia.
Menurut NASA, pihaknya akan terus memantau pergerakan asteroid hingga Selasa untuk memastikan Bumi benar-benar terhindar dari risiko tabrakan dengan bongkahan batu raksasa tersebut.
Pengamat luar angkasa telah melacak AJ193 2016 selama lima tahun terakhir ketika pertama kali terlihat melalui fasilitas Panoramic Survey Telescope and Rapid Response System (Pan-STARRS), di Observatorium Haleakala, Hawaii pada Januari 2016.
Asteroid itu mengorbit matahari setiap lima hingga sembilan tahun. Setiap kali asteroid tampak ingin melanggar orbit Bumi, ia berubah arah dengan memasuki orbit Jupiter.
Lintasan Asteroid AJ193 2016 mengelilingi Bumi diperkirakan akan terulang setidaknya dalam 65 tahun ke depan.
Ini adalah salah satu dari 26.000 jenis asteroid yang masuk dalam daftar pengawasan NASA dan di antara 1.000 yang berpotensi membahayakan Bumi.
(wbs)
tulis komentar anda