Makam Kuno Berusia 1.500 Tahun Ini Membuktikan Cinta Sejati Itu Ada

Minggu, 29 Agustus 2021 - 12:01 WIB
Sedangkan wanitanya cukup sehat ketika dia meninggal. Tingginya sekitar 157,1 cm dan hanya memiliki beberapa masalah gigi, termasuk gigi berlubang. Dia kemungkinan meninggal antara usia 35 dan 40.

"Ada kemungkinan bahwa wanita itu mengenakan cincin di jari manisnya karena pengaruh "oleh kebiasaan dari wilayah barat dan sekitarnya melalui Jalur Sutra dan asimilasi orang-orang Xianbei, yang mencerminkan integrasi budaya Cina dan Barat," kata Wang.

Dalam poses pemakaman tampaknya dilakukan dengan sangat hati-hati. Tubuh pria itu dibaringkan ke samping menghadap wanita dan lengan kirinya terletak di bawah tubuhnya. Lengan kanannya memeluknya, dengan tangan bertumpu di pinggangnya.

"Tubuh wanita itu ditempatkan "dalam posisi untuk dipeluk," tulis para peneliti dalam penelitian tersebut. Kepalanya menghadap sedikit ke bawah, yang berarti wajahnya akan bersandar di bahunya. Lengannya memeluk tubuhnya.



Tim memiliki beberapa pendapat tentang bagaimana pasangan itu berakhir di satu liang lahat. Tidak mungkin kekasih meninggal pada saat yang sama karena kekerasan, penyakit atau keracunan, karena belum ada bukti dari hal-hal ini. "Mungkin sang suami meninggal lebih dulu dan wanita itu mengorbankan dirinya agar mereka bisa dimakamkan bersama," kata para peneliti.

Mungkin juga wanita itu meninggal lebih dulu dan suaminya mengorbankan dirinya sendiri. Namun, kemungkinannya kecil, karena wanita tersebut tampaknya memiliki kesehatan yang lebih baik daripada pasangannya.
(ysw)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More