Ekstrem, China Gunakan Nuklir untuk Basmi Nyamuk Penyebab Penyakit

Selasa, 31 Agustus 2021 - 10:00 WIB
Afrika Selatan telah menderita wabah malaria yang parah dengan tingkat kematian tinggi. Zhang Dongjing, peneliti dari pusat tersebut, pergi ke Johannesburg pada tahun 2020 untuk memberikan panduan dan dukungan tentang teknik nyamuk steril ke pusat penyakit menular nasional negara itu. Teknik ini akan berdampak pada pengurangan morbiditas, menurut Zhang.

Selain pusat penelitian CAEA, Universitas Sun Yat-sen juga mendirikan "pabrik nyamuk " untuk memproduksi nyamuk steril secara massal. Dengan hasil yang diharapkan dari 40 hingga 50 juta nyamuk steril per minggu, China dapat memberikan kontribusi yang lebih besar dalam mengendalikan penyakit yang dibawa nyamuk di negara-negara berkembang dan memecahkan tantangan perawatan kesehatan masyarakat internasional.



Universitas juga berencana untuk mendirikan tiga sampai empat tempat demonstrasi anti-nyamuk di Greater Bay Area Guangdong-Hong Kong-Macao dan mendirikan pangkalan pelatihan di luar negeri, menurut outlet media lokal.
(ysw)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More