AS dan Inggris Tegaskan Alien Provokasi Penduduk Bumi untuk Perang
Kamis, 14 Oktober 2021 - 11:23 WIB
MONTANA - Makhluk dari luar angkasa mulai memprovokasi bumi untuk berperang. Hal tersebut diungkap seorang mantan pejabat militer Amerika Serikat (AS) yang menuding alien semakin 'mendekati memulai Perang Dunia Ketiga'.
Seperti dilansir dari ABCnews Kamis (14/10/2021), tuduhan itu dilontarkan Robert Salas setelah dia dan timnya menyaksikan bagaimana entitas misterius itu mengganggu sistem senjata nuklir.
Menurut Salas, insiden itu terjadi di Pangkalan Udara Malmstrom di sini pada 24 Maret 1967.
Dia mengatakan gangguan alien menyebabkan 10 rudal antarbenua milik militer AS gagal.
Salas menjelaskan, delapan hari sebelum kejadian, 16 Maret 1967, kejadian serupa terjadi di pusat kendali peluncuran rudal lainnya.
Kedua insiden tersebut memicu kekhawatiran di kalangan pejabat militer AS tentang ancaman serangan alien.
Salas akan menggelar konferensi pers di National Media Club di Washington pada 19 Oktober mendatang untuk mengungkap bukti tuduhannya kepada dunia.
Sementara itu, menurut Nick Pope yang menyelidiki UFO untuk Kementerian Pertahanan Inggris, teknologi alien bisa sangat maju sehingga manusia di bumi tidak akan memiliki kesempatan menang jika mereka memutuskan untuk menyerang.
Alien, dikatakan Pope, akan menghancurkan manusia dalam perang dunia yang mengerikan dan bisa ‘menghancurkan planet bumi ini seperti layaknya menghancurkan kacang’.
Dikatakan Pope tidak akan punya kesempatan menang jika alien atau ET menyerang, karena senjata mereka mungkin miliaran tahun lebih canggih di depan kita.
Pope menambahkan, film sains fiksi ilmiah di mana manusia mengalahkan gerombolan alien hijau kecil yang menyerang menurutnya tidak realistis, karena senjata alien akan sangat canggih sehingga senjata alien tampak seperti sihir.
Seperti dilansir dari ABCnews Kamis (14/10/2021), tuduhan itu dilontarkan Robert Salas setelah dia dan timnya menyaksikan bagaimana entitas misterius itu mengganggu sistem senjata nuklir.
Menurut Salas, insiden itu terjadi di Pangkalan Udara Malmstrom di sini pada 24 Maret 1967.
Dia mengatakan gangguan alien menyebabkan 10 rudal antarbenua milik militer AS gagal.
Salas menjelaskan, delapan hari sebelum kejadian, 16 Maret 1967, kejadian serupa terjadi di pusat kendali peluncuran rudal lainnya.
Kedua insiden tersebut memicu kekhawatiran di kalangan pejabat militer AS tentang ancaman serangan alien.
Salas akan menggelar konferensi pers di National Media Club di Washington pada 19 Oktober mendatang untuk mengungkap bukti tuduhannya kepada dunia.
Sementara itu, menurut Nick Pope yang menyelidiki UFO untuk Kementerian Pertahanan Inggris, teknologi alien bisa sangat maju sehingga manusia di bumi tidak akan memiliki kesempatan menang jika mereka memutuskan untuk menyerang.
Alien, dikatakan Pope, akan menghancurkan manusia dalam perang dunia yang mengerikan dan bisa ‘menghancurkan planet bumi ini seperti layaknya menghancurkan kacang’.
Dikatakan Pope tidak akan punya kesempatan menang jika alien atau ET menyerang, karena senjata mereka mungkin miliaran tahun lebih canggih di depan kita.
Pope menambahkan, film sains fiksi ilmiah di mana manusia mengalahkan gerombolan alien hijau kecil yang menyerang menurutnya tidak realistis, karena senjata alien akan sangat canggih sehingga senjata alien tampak seperti sihir.
(wbs)
tulis komentar anda