Rabi Yahudi Yakini Tanda Kehadiran Dajjal Akan Terlihat di Langit pada 2022

JERUSALEM - Para astronom memprediksi sebuah tabrakan bintang akan menerangi langit malam pada 15 Maret 2022. Para Rabi atau pemuka agama Yahudi memastikan fenomena alam itu tanda kehadiran Dajal.

Seperti dilansir dari calvin.edu, Prof. Lawrence (Larry) Molnar dan rekan-rekannya di Calvin College memprediksi bahwa sepasang bintang biner di rasi bintang Cygnus sedang berada di jalur tabrakan satu sama lain.



Obyek angkasa luar bernama KIC 9832227 itu tak satu, melainkan merupakan bintang ganda atau bintang kembar yang terletak di konstelasi Cygnus dan diprediksi akan bertabrakan saling bertabrakan.

Astronom memprediksi bahwa kedua bintang itu akan bertabrakan pada 15 Maret 2022, dan kejadiannya dapat disaksikan dengan mata telanjang oleh masyarakat di planet Bumi.



Sementara itu, dengan adanya peristiwa astronomis ini, seorang Rabbi ultra-Ortodoks terkemuka di Israel, Yosef Berger, percaya bahwa peristiwa tersebut sejalan dengan apa yang telah di-nubuat-kan dalam kitab-kitab mesianik kuno.

Bertabrakannya bintang ganda KIC 9832227 ini, menurut Rabi Yosef Berger mengatakan bahwa fenomena tersebut menjadi pertanda kedatangan Mesias ( Dajjal ).

Yosef Berger telah menunggu kedatangan Mesias dan ia mengatakan bahwa munculnya bintang baru pada tahun 2022 nanti akan memenuhi ramalan itu.

Yosef Berger membuat klaim tersebut dengan mengutip Rabi Moses ben Maimon yang dikenal juga dengan nama “Ramban”, pada abad ke 12 silam. Ramban adalah Rabi abad ke-12 yang berkontribusi membentuk pengetahuan Yahudi modern.

“Ramban membawa ayat ini, yakni tentang munculnya sebuah bintang sebagai bukti bahwa Mesias akan datang pada satu hari,” ujar Berger kepada media Israel.

Ia juga menyatakan bahwa dalam Zohar (karya utama dalam literatur pemikiran mistis Yahudi) menyatakan secara eksplisit bahwa proses Mesianik akan disertai oleh beberapa bintang yang muncul.