8 Fenomena Astronomi yang Terjadi di Pekan Pertama November 2021
Jum'at, 05 November 2021 - 21:05 WIB
4. Konjungsi Bulan-Merkurius
Menurut LAPAN puncak fenomena ini terjadi pada 4 November 2021 pukul 01.39 WIB dengan sudut pisah minimum 1,2 derajat.
5. Fase Bulan Baru
Fase Bulan Baru, disebut juga konjungsi solar Bulan, adalah konfigurasi ketika Bulan terletak di antara Matahari dan Bumi. Fase Bulan Baru kali ini terjadi pada 5 November pukul 04.14 WIB.
6. Oposisi (Solar) Uranus
Oposisi pada Uranus sama seperti fase oposisi atau purnama pada Bulan, sehingga Uranus dapat terlihat paling terang jika diamati dari Bumi. Puncak oposisi Uranus terjadi pada pukul 07.08 WIB.
7. Puncak Hujan Meteor Taurid Selatan
Hujan meteor ini sudah aktif sejak 25 September lalu dan intensitas maksimumnya akn terjadi pada 6 November pukul 10.35 WIB. Hujan Meteor Taurid Selatan berasal dari sisa debu komet Encke yang mengorbit Matahari dengan periode 3,5 tahun.
8. Konjungsi Bulan-Antares dan Perige Bulan
Menurut LAPAN puncak fenomena ini terjadi pada 4 November 2021 pukul 01.39 WIB dengan sudut pisah minimum 1,2 derajat.
5. Fase Bulan Baru
Fase Bulan Baru, disebut juga konjungsi solar Bulan, adalah konfigurasi ketika Bulan terletak di antara Matahari dan Bumi. Fase Bulan Baru kali ini terjadi pada 5 November pukul 04.14 WIB.
6. Oposisi (Solar) Uranus
Oposisi pada Uranus sama seperti fase oposisi atau purnama pada Bulan, sehingga Uranus dapat terlihat paling terang jika diamati dari Bumi. Puncak oposisi Uranus terjadi pada pukul 07.08 WIB.
7. Puncak Hujan Meteor Taurid Selatan
Hujan meteor ini sudah aktif sejak 25 September lalu dan intensitas maksimumnya akn terjadi pada 6 November pukul 10.35 WIB. Hujan Meteor Taurid Selatan berasal dari sisa debu komet Encke yang mengorbit Matahari dengan periode 3,5 tahun.
8. Konjungsi Bulan-Antares dan Perige Bulan
tulis komentar anda