Abu Vulkanik Partikel Kecil yang Sangat Ditakuti di Dunia Penerbangan
Kamis, 09 Desember 2021 - 08:02 WIB
MALANG - Gunung Semeru meletus 4 Desember lalu dan memuntahkan abu vulkanik hal ini juga ternyata sangat ditakutkan dunia penerbangan. Partikel abu vulkanik yang berukuran mirko tersebut dapat merusak fungsi baling-baling dan bagian mesin lainnya.
Dikhawatirkan, mesin akan mengalami masalah hingga kemungkinan paling buruknya adalah mesin gagal beroperasi yang bisa saja menyebabkan sebuah pesawat mengalami kecelakaan.
Tidak hanya merusak bagian mesin, seperti yang dihimpun theguardian, abu vulkanik juga bisa menutupi bagian kaca depan kokpit, menyelimuti badan pesawat dan lampu penerbangan, serta membuat massa pesawat menjadi semakin berat.
Tidak hanya selama pesawat mengudara, ternyata kehadiran abu vulkanik di landas pacu pun akan memicu hal serupa, yaitu kemungkinan abu akan menyelinap masuk ke dalam bagian mesin.
Menurut data yang dilansir dari laman sumber, secara keseluruhan sudah lebih dari 60 pesawat telah dihapusbukukan karena kerusakan yang ditimbulkan oleh abu.
Karena hal sekecil abu bisa membawa dampak yang sangat besar, dunia aviasi sendiri terbagi menjadi sembilan wilayah, dimana masing-masing wilayah memiliki pusat penasihat abu vulkaniknya sendiri-sendiri.
Mereka akan memberikan informasi mengena i eksistensi abu di udara , dan memberi imbauan jika kondisinya tidak memungkinkan untuk sebuah pesawat mengudara.
Dikhawatirkan, mesin akan mengalami masalah hingga kemungkinan paling buruknya adalah mesin gagal beroperasi yang bisa saja menyebabkan sebuah pesawat mengalami kecelakaan.
Tidak hanya merusak bagian mesin, seperti yang dihimpun theguardian, abu vulkanik juga bisa menutupi bagian kaca depan kokpit, menyelimuti badan pesawat dan lampu penerbangan, serta membuat massa pesawat menjadi semakin berat.
Tidak hanya selama pesawat mengudara, ternyata kehadiran abu vulkanik di landas pacu pun akan memicu hal serupa, yaitu kemungkinan abu akan menyelinap masuk ke dalam bagian mesin.
Menurut data yang dilansir dari laman sumber, secara keseluruhan sudah lebih dari 60 pesawat telah dihapusbukukan karena kerusakan yang ditimbulkan oleh abu.
Karena hal sekecil abu bisa membawa dampak yang sangat besar, dunia aviasi sendiri terbagi menjadi sembilan wilayah, dimana masing-masing wilayah memiliki pusat penasihat abu vulkaniknya sendiri-sendiri.
Mereka akan memberikan informasi mengena i eksistensi abu di udara , dan memberi imbauan jika kondisinya tidak memungkinkan untuk sebuah pesawat mengudara.
(wbs)
tulis komentar anda