Uranus Pernah Ditabrak Benda Dua Kali Ukuran Bumi
Sabtu, 18 Desember 2021 - 18:57 WIB
LONDON - Sekelompok ilmuwan telah membuat penemuan baru bahwa Planet Uranu s kemungkinan besar pernah ditabrak benda luar angkasa dua kali ukuran Bumi
Seperti dilansir dari Daily Star Sabtu (18/12/2021), dari studi yang dilakukan para peneliti dari University of Durham, Inggris menemukan bahwa planet Uranus telah ditabrak oleh benda-benda yang terbuat dari batu atau es sekitar empat miliar tahun yang lalu.
Dalam sebuah artikel yang diterbitkan oleh Astrophysical Journal, tim peneliti menggunakan 50 skenario dampak untuk membuat temuan.
Ditemukan juga bahwa puing-puing dari dampak tersebut bertindak sebagai 'perisai termal' bagi Uranus yang merupakan penyebab planet ini memiliki bagian atmosfer luar yang lebih dingin.
“Uranus berotasi menyamping dengan porosnya mengarah hampir tegak lurus ke semua planet lain di tata suryIni hampir pasti karena dampak dari dampak 'raksasa', tetapi kami hanya memiliki sedikit pengetahuan tentang bagaimana fenomena ini terjadi dan bagaimana hal itu mempengaruhi planet ini," kata pemimpin peneliti Jacob Kegerreis.
Kegerreis menambahkan bahwa temuan dari penelitian tersebut juga menunjukkan bahwa Uranus terlibat dalam tabrakan dahsyat dengan objek yang berukuran dua kali massa Bumi.
"Jika ukurannya tidak terlalu besar, benda itu pasti telah membuat Uranus bergerak ke samping. Hal ini pada gilirannya menyebabkannya membentuk planet dalam keadaan yang mirip dengan yang kita lihat sekarang ini,” ujarnya
Seperti dilansir dari Daily Star Sabtu (18/12/2021), dari studi yang dilakukan para peneliti dari University of Durham, Inggris menemukan bahwa planet Uranus telah ditabrak oleh benda-benda yang terbuat dari batu atau es sekitar empat miliar tahun yang lalu.
Dalam sebuah artikel yang diterbitkan oleh Astrophysical Journal, tim peneliti menggunakan 50 skenario dampak untuk membuat temuan.
Ditemukan juga bahwa puing-puing dari dampak tersebut bertindak sebagai 'perisai termal' bagi Uranus yang merupakan penyebab planet ini memiliki bagian atmosfer luar yang lebih dingin.
“Uranus berotasi menyamping dengan porosnya mengarah hampir tegak lurus ke semua planet lain di tata suryIni hampir pasti karena dampak dari dampak 'raksasa', tetapi kami hanya memiliki sedikit pengetahuan tentang bagaimana fenomena ini terjadi dan bagaimana hal itu mempengaruhi planet ini," kata pemimpin peneliti Jacob Kegerreis.
Kegerreis menambahkan bahwa temuan dari penelitian tersebut juga menunjukkan bahwa Uranus terlibat dalam tabrakan dahsyat dengan objek yang berukuran dua kali massa Bumi.
"Jika ukurannya tidak terlalu besar, benda itu pasti telah membuat Uranus bergerak ke samping. Hal ini pada gilirannya menyebabkannya membentuk planet dalam keadaan yang mirip dengan yang kita lihat sekarang ini,” ujarnya
(wbs)
tulis komentar anda