Ilmuwan Ungkap Keberadaan Hujan Berlian di Neptunus dan Uranus

Kamis, 15 April 2021 - 08:13 WIB
loading...
Ilmuwan Ungkap Keberadaan...
Setelah puluhan tahun, akhirnya ilmuwan berhasil membuktikan adanya hujan berlian di Planet Neptunus dan Uranus. Foto/dok
A A A
DRESDEN - Setelah puluhan tahun menjadi misteri, akhirnya ilmuwan berhasil membuktikan adanya hujan berlian di Planet Neptunus dan Uranus. Lalu bagaimana bisa ada hujandi Planet Neptunus dan Uranus?

Keberadaan hujan berlian ini diungkapkan tim ilmuwan yang dimpin seorang fisikawan Jerman, Dominik Kraus dari Universitas Dresden. Adanya hujan berlian dibuktikan Kraus setelah melakukan penelitian selama puluhan tahun.



Dalam penelitian tersebut, tim ilmuwan menggunakan laser sinar X Linac Coherent Light Sources (LCLS) dari Linac National Accelerator Laboratory SLAC untuk memahami bagaimana hujan berlian turun di planet Neptunus dan Uranus.

Ilmuwan Ungkap Keberadaan Hujan Berlian di Neptunus dan Uranus


Dari penelitian mereka, ditemukan bahwa material karbon tampaknya secara langsung bertransisi menjadi berlian kristal. Proses tersebut mereka coba dengan eksperimen sebelumnya yang dilakukan di Bumi dalam kondisi yang dibuat untuk meniru interior Neptunus.

Dalam percobaan ini, mereka menemukan bahwa ketika karbon dikompresi menjadi berlian, atom yang tersisa terpecah menjadi hidrogen sehingga praktis tidak menyisakan karbon sedikitpun.



"Dalam kasus raksasa es, kita sekarang tahu bahwa karbon hampir secara eksklusif membentuk berlian saat terpisah dan tidak mengambil bentuk transisi fluida," kata Dominik Kraus, seperti dikutip Labroots.

Diketahui, Neptunus dan Uranus adalah planet yang paling sedikit dipahami di Tata Surya kita. Wajar saja karena Nepunus dan Uranus berada sangat jauh dari Bumi sehingga amat sulit diteliti.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1976 seconds (0.1#10.140)