Beragam Warna Kulit Buaya yang Ada di Dunia
Selasa, 21 Desember 2021 - 13:51 WIB
KETIKA membaca komik atau menonton film kartun tentang buaya atau aligator, Anda akan melihat bahwa warna kulit buaya adalah hijau. Termasuk dalam buku untuk anak-anak, bahkan logo suatu produk, buaya diberi warna hijau.
Padahal warna kulit buaya sangat beragam dan punya pola yang berbeda. Kombinasi warna yang beragam dan pola yang berbeda menghasilkan banyak campuran yang banyak. Warna kulit buaya juga dipengaruhi habitat, spesies, dan usia.
Misalnya buaya Mississippi, buaya nil, dan buaya air asin, yang spesiesnya dikenal secara umum, memiliki keragaman warna dan pola. Terutama pada buaya yang berusia muda seringkali warna kulitnya jauh lebih kontras. (Baca juga; Kecepatan Lari Buaya Melebihi Manusia, Untungnya Dia Lebih Suka Berenang )
Seluruh permukaan kulitnya hampir penuh dengan kombinasi warna putih dan hitam, serta abu-abu. Tetapi juga banyak warna kuning dan coklat, bahkan cenderung kemerahan. Tentu saja ada kombinasi dan campuran dari semuanya serta pola yang sepenuhnya berwarna hitam.
Dikutip dari laman bestiarium, pada buaya Nil (Crocodylus niloticus) warna kulitnya tampak campuran antara kuning dan abu-abu yang tampak hijau. Sangat menarik bahwa seniman Mesir kuno terkadang melebih-lebihkan ini menjadi hijau yang jauh lebih kuat. Termasuk buaya Afrika Barat (Crocodylus Suchus) yang merupakan buaya pertama dikenal budaya Eropa.
Jika melihat spesies lain, ditemukan beberapa buaya lain selain Crocodylus niloticus memiliki penampilan kehijauan yang samar. Mungkin ini satu-satunya buaya berwarna hijau yang ada di dunia nyata karena memiliki warna dari lapisan alga. (Baca juga; Kekuatan Rahang Buaya, 3 Kali Lebih Kuat dari Singa dan Sensitif Seperti Jari Manusia )
Sedangkan buaya kerdil bernoda alga (Osteolaemus tetraspis), Tierpark Berlin, biasanya berwarna abu-abu gelap kehitaman. Rentang warna pada buaya modern memberi data para ahli banyak kemungkinan kombinasi dan pola warna pada kulit reptil ganas ini.
Padahal warna kulit buaya sangat beragam dan punya pola yang berbeda. Kombinasi warna yang beragam dan pola yang berbeda menghasilkan banyak campuran yang banyak. Warna kulit buaya juga dipengaruhi habitat, spesies, dan usia.
Misalnya buaya Mississippi, buaya nil, dan buaya air asin, yang spesiesnya dikenal secara umum, memiliki keragaman warna dan pola. Terutama pada buaya yang berusia muda seringkali warna kulitnya jauh lebih kontras. (Baca juga; Kecepatan Lari Buaya Melebihi Manusia, Untungnya Dia Lebih Suka Berenang )
Seluruh permukaan kulitnya hampir penuh dengan kombinasi warna putih dan hitam, serta abu-abu. Tetapi juga banyak warna kuning dan coklat, bahkan cenderung kemerahan. Tentu saja ada kombinasi dan campuran dari semuanya serta pola yang sepenuhnya berwarna hitam.
Dikutip dari laman bestiarium, pada buaya Nil (Crocodylus niloticus) warna kulitnya tampak campuran antara kuning dan abu-abu yang tampak hijau. Sangat menarik bahwa seniman Mesir kuno terkadang melebih-lebihkan ini menjadi hijau yang jauh lebih kuat. Termasuk buaya Afrika Barat (Crocodylus Suchus) yang merupakan buaya pertama dikenal budaya Eropa.
Jika melihat spesies lain, ditemukan beberapa buaya lain selain Crocodylus niloticus memiliki penampilan kehijauan yang samar. Mungkin ini satu-satunya buaya berwarna hijau yang ada di dunia nyata karena memiliki warna dari lapisan alga. (Baca juga; Kekuatan Rahang Buaya, 3 Kali Lebih Kuat dari Singa dan Sensitif Seperti Jari Manusia )
Sedangkan buaya kerdil bernoda alga (Osteolaemus tetraspis), Tierpark Berlin, biasanya berwarna abu-abu gelap kehitaman. Rentang warna pada buaya modern memberi data para ahli banyak kemungkinan kombinasi dan pola warna pada kulit reptil ganas ini.
(wib)
Lihat Juga :
tulis komentar anda