Kuil Hercules Ditemukan di Lepas Pantai Cadiz Spanyol
Selasa, 21 Desember 2021 - 17:15 WIB
CADIZ - Kuil Hercules yang disebutkan dalam catatan kuno sejak abad ke-9 SM ditemukan para ilmuwan berada di bawah perairan Teluk Cádiz, Spanyol . Para arkeolog percaya kumpulan struktur bangunan yang terendam adalah kuil Hercules yang telah lama hilang.
Kuil Hercules yang telah lama hilang merupakan tempat dewa yang disembah oleh orang Yunani dan Romawi kuno, termasuk Julius Caesar. Dalam catatan kuno Yunani dan Romawi Kuno sering disebut sebagai kuil Hercules Gaditanus. (Baca juga; Arkeolog Temukan Kuil Matahari yang Hilang di Mesir )
Orang Yunani dan Romawi kuno, termasuk diktator terkenal Julius Caesar, dituturkan telah melakukan perjalanan ke sebuah kuil di Teluk Cádiz, Spanyol dan berdoa memohon kekuatan dari dewa Hercules. Para peneliti telah mencari situs tersebut selama berabad-abad dan diyakini telah menemukannya di Teluk Cádiz di lepas pantai Spanyol.
Tim menggunakan Light Detection and Ranging (LIDAR) dan menemukan struktur yang sesuai dengan ukuran tempat kuil itu pernah berdiri. Teknologi ini menggunakan metode penginderaan jauh untuk memeriksa permukaan bumi dengan menembakkan laser ke tanah dan mengukur waktu berapa lama cahaya yang dipantulkan kembali.
"Sumber dokumenter yang kami analisis, informasi arkeologis bersama dengan gambar yang diperoleh dengan model digital, membuat kami percaya bahwa ini bisa menjadi kuil mitos Hercules," kata Milagros Alzaga García, kepala Pusat Perairan Institut Andalusia dikutip SINDOnews dari laman euronews, Selasa (21/12/2021).
Laporan daily mail menyebutkan para peneliti di Universitas Seville di Spanyol selatan menemukan jejak bangunan monumental di saluran Sancti Petri. Tepat di daerah pesisir dan intertidal Teluk Cádiz antara Chiclana de la Frontera dan San Fernando.
Tim mengidentifikasi struktur persegi panjang dengan panjang 300 meter (984 kaki) dan lebar 150 meter (492 kaki). Ukuran itu sama dengan pulau tempat kuil itu berdiri. Di sana banyak terdapat reruntuhan bangunan kuno. (Baca juga; Dilapisi Emas Murni, Kitab Yahudi dan Ilmuwan Yakin Kuil Suci Sulaiman Ada di Yerusalem )
Kuil Hercules Gaditanus merupakan kuil berbentuk kolom dengan api abadi yang dibangkitkan di atas altar, dipelihara siang dan malam oleh pendeta. Bagian depan di antara tiang-tiang menggambarkan dua belas pekerjaan Hercules, diukir dalam perunggu.
Hercules menyelesaikan dua belas pekerjaan sebagai penebusan dosa karena membunuh istrinya Megara dan lima anaknya setelah dia dibuat gila oleh Hera, dewi keluarga dan istri Zeus. Persembahan akan ditempatkan di dalam kolom pintu masuk dan seluruh kuil akan berada di alas batu yang ditinggikan.
Laporan dari El Pais, berdasarkan catatan Yunani dan Latin mengatakan Kul Hercules adalah tempat Julius Caesar menangis sedih di hadapan Alexander Agung. Sekaligus tempat dia bersyukur atas penakluk Kartago Hannibal dalam kampanye militernya satu setengah abad sebelumnya.
Kuil Hercules yang telah lama hilang merupakan tempat dewa yang disembah oleh orang Yunani dan Romawi kuno, termasuk Julius Caesar. Dalam catatan kuno Yunani dan Romawi Kuno sering disebut sebagai kuil Hercules Gaditanus. (Baca juga; Arkeolog Temukan Kuil Matahari yang Hilang di Mesir )
Orang Yunani dan Romawi kuno, termasuk diktator terkenal Julius Caesar, dituturkan telah melakukan perjalanan ke sebuah kuil di Teluk Cádiz, Spanyol dan berdoa memohon kekuatan dari dewa Hercules. Para peneliti telah mencari situs tersebut selama berabad-abad dan diyakini telah menemukannya di Teluk Cádiz di lepas pantai Spanyol.
Tim menggunakan Light Detection and Ranging (LIDAR) dan menemukan struktur yang sesuai dengan ukuran tempat kuil itu pernah berdiri. Teknologi ini menggunakan metode penginderaan jauh untuk memeriksa permukaan bumi dengan menembakkan laser ke tanah dan mengukur waktu berapa lama cahaya yang dipantulkan kembali.
"Sumber dokumenter yang kami analisis, informasi arkeologis bersama dengan gambar yang diperoleh dengan model digital, membuat kami percaya bahwa ini bisa menjadi kuil mitos Hercules," kata Milagros Alzaga García, kepala Pusat Perairan Institut Andalusia dikutip SINDOnews dari laman euronews, Selasa (21/12/2021).
Laporan daily mail menyebutkan para peneliti di Universitas Seville di Spanyol selatan menemukan jejak bangunan monumental di saluran Sancti Petri. Tepat di daerah pesisir dan intertidal Teluk Cádiz antara Chiclana de la Frontera dan San Fernando.
Tim mengidentifikasi struktur persegi panjang dengan panjang 300 meter (984 kaki) dan lebar 150 meter (492 kaki). Ukuran itu sama dengan pulau tempat kuil itu berdiri. Di sana banyak terdapat reruntuhan bangunan kuno. (Baca juga; Dilapisi Emas Murni, Kitab Yahudi dan Ilmuwan Yakin Kuil Suci Sulaiman Ada di Yerusalem )
Kuil Hercules Gaditanus merupakan kuil berbentuk kolom dengan api abadi yang dibangkitkan di atas altar, dipelihara siang dan malam oleh pendeta. Bagian depan di antara tiang-tiang menggambarkan dua belas pekerjaan Hercules, diukir dalam perunggu.
Hercules menyelesaikan dua belas pekerjaan sebagai penebusan dosa karena membunuh istrinya Megara dan lima anaknya setelah dia dibuat gila oleh Hera, dewi keluarga dan istri Zeus. Persembahan akan ditempatkan di dalam kolom pintu masuk dan seluruh kuil akan berada di alas batu yang ditinggikan.
Laporan dari El Pais, berdasarkan catatan Yunani dan Latin mengatakan Kul Hercules adalah tempat Julius Caesar menangis sedih di hadapan Alexander Agung. Sekaligus tempat dia bersyukur atas penakluk Kartago Hannibal dalam kampanye militernya satu setengah abad sebelumnya.
(wib)
tulis komentar anda