666 Kerap Jadi Simbol Setan, Ini Kode Rahasia di Balik Angka Tersebut
Kamis, 23 Desember 2021 - 21:02 WIB
Dijelaskan oleh Pete, kata bahasa Inggris "reckon" berasal dari kata Yunani. "Jadi seolah-olah teks itu mengatakan, 'Aku akan memberimu teka-teki, kamu perlu menghitung jumlah Binatang itu," kata Pete.
Mengingat buruknya Kekaisaran Romawi pada saat itu, khususnya Nero Caesar yang dianggap pemimpin jahat, banyak sejarawan telah mencari referensi tentang ini dalam teks Alkitab.
Ketika melihat teks asli kitab Perjanjian Baru, akan terlihat bahwa angka 666 sebenarnya ditulis dalam bahasa Ibrani. Ini menempatkan signifikansi lebih tinggi pada angka yang berarti kata, dan kata yang berarti angka daripada bahasa Yunani kuno.
"Sepertinya Penulis sangat jelas mencoba untuk memberitahu kita sesuatu," ujar Pete. Jika angka 666 dieja menggunakan bahasa Ibrani, akan jelas berarti Nero Caesar.
Bahkan jika mengambil ejaan alternatif dari jumlah binatang, yang telah ditemukan di beberapa teks Alkitab awal sebagai ditulis 616, Anda dapat menerjemahkannya sebagai Nero Cesar. "Ini menambah kerumitan semacam teka-teki rahasia," kata Pete.
Saat itu tidak ada yang berani menulis kitab di bawah ancaman penganiayaan oleh kekaisaran. "Jadi angka itu seperti mengatakan, 'Akar dari semua kejahatan adalah Nero Caesar.' Jadi siapa yang berani menulis itu jika ancaman hukumannya sangat berat," katanya.
Mengingat buruknya Kekaisaran Romawi pada saat itu, khususnya Nero Caesar yang dianggap pemimpin jahat, banyak sejarawan telah mencari referensi tentang ini dalam teks Alkitab.
Ketika melihat teks asli kitab Perjanjian Baru, akan terlihat bahwa angka 666 sebenarnya ditulis dalam bahasa Ibrani. Ini menempatkan signifikansi lebih tinggi pada angka yang berarti kata, dan kata yang berarti angka daripada bahasa Yunani kuno.
"Sepertinya Penulis sangat jelas mencoba untuk memberitahu kita sesuatu," ujar Pete. Jika angka 666 dieja menggunakan bahasa Ibrani, akan jelas berarti Nero Caesar.
Bahkan jika mengambil ejaan alternatif dari jumlah binatang, yang telah ditemukan di beberapa teks Alkitab awal sebagai ditulis 616, Anda dapat menerjemahkannya sebagai Nero Cesar. "Ini menambah kerumitan semacam teka-teki rahasia," kata Pete.
Saat itu tidak ada yang berani menulis kitab di bawah ancaman penganiayaan oleh kekaisaran. "Jadi angka itu seperti mengatakan, 'Akar dari semua kejahatan adalah Nero Caesar.' Jadi siapa yang berani menulis itu jika ancaman hukumannya sangat berat," katanya.
(ysw)
tulis komentar anda