Matahari Buatan China Diuji, Panasnya Capai 70 Juta Derajat Celcius
Senin, 03 Januari 2022 - 00:16 WIB
Reaktor EAST dirancang untuk meniru proses fusi nuklir yang dilakukan oleh matahari sungguhan.
Sejak pertama kali beroperasi pada tahun 2006, EAST telah menjadi platform uji terbuka bagi para ilmuwan China dan internasional untuk melakukan eksperimen terkait fusi.
Perangkat ini telah membuat beberapa rekor selama kurungan plasma yang sangat panas. Pada bulan Juni, EAST mencapai suhu puncak 288 juta derajat Fahrenheit atau 160 juta derajat Celcius, yang berarti sepuluh kali lebih panas dari matahari sungguhan.
EAST adalah salah satu dari tiga tokamak domestik utama yang saat ini dioperasikan di seluruh China.
Ini adalah bagian dari fasilitas Reaktor Eksperimental Termonuklir Internasional, yang akan menjadi reaktor fusi nuklir terbesar di dunia ketika mulai beroperasi pada tahun 2035.
Sejak pertama kali beroperasi pada tahun 2006, EAST telah menjadi platform uji terbuka bagi para ilmuwan China dan internasional untuk melakukan eksperimen terkait fusi.
Perangkat ini telah membuat beberapa rekor selama kurungan plasma yang sangat panas. Pada bulan Juni, EAST mencapai suhu puncak 288 juta derajat Fahrenheit atau 160 juta derajat Celcius, yang berarti sepuluh kali lebih panas dari matahari sungguhan.
EAST adalah salah satu dari tiga tokamak domestik utama yang saat ini dioperasikan di seluruh China.
Ini adalah bagian dari fasilitas Reaktor Eksperimental Termonuklir Internasional, yang akan menjadi reaktor fusi nuklir terbesar di dunia ketika mulai beroperasi pada tahun 2035.
(wbs)
tulis komentar anda