Makam Kuno Dinasti Wen Ini Bergambar Prajurit Penjaga yang Eksotis
Senin, 03 Januari 2022 - 13:03 WIB
TAIYUAN - Makam kuno berasal dari Dinasti Wei Utara (386-534) ditemukan di Kota Datong, Provinsi Sanxi, China bagian utara. Makam dengan peti batu luar ini memiliki prasasti yang menunjukkan tahun pembuatannya dan berbagai gambar unik.
Menurut hasil penelitian terbaru yang dikeluarkan oleh Institut Arkeologi Provinsi Shanxi, makam ini memiliki prasasti pada kolom di ruangan yang menunjukkan tahun pembuatannya menjadi 456. Dari prasasti itu diketahui pemiliknya bernama sebagai Liu Xu. (Baca juga; China Tunjukkan 4 Foto Mars dari Misi Tianwen 1 )
Peti mati luar, atau "Guo" dalam bahasa China, panjangnya 1,8 meter dan lebar 3,3 meter, dan tinggi 1,9 meter. Namun, para arkeolog tidak menemukan peti mati bagian dalam atau "Guan" diduga sudah dijarah atau terjadi pengendapan rembesan air di dalam ruangan.
Dikutip dari laman people daily, Senin (3/1/2021), para ahli mencatat bahwa di sisi selatan peti mati luar ada ukiran gambar dua prajurit penjaga makam. Mereka digambarkan mengenakan pakaian eksotis, bertelanjang dada, dan memegang trisula.
Zhang Zhizhong, Direktur Institut Arkeologi Datong, mengatakan bahwa penemuan makam tersebut telah memberikan bahan baru untuk studi integrasi etnis dan pertukaran budaya antara Tiongkok dan Barat. (Baca juga; Matahari Buatan China Diuji, Panasnya Capai 70 Juta Derajat Celcius )
Menurut hasil penelitian terbaru yang dikeluarkan oleh Institut Arkeologi Provinsi Shanxi, makam ini memiliki prasasti pada kolom di ruangan yang menunjukkan tahun pembuatannya menjadi 456. Dari prasasti itu diketahui pemiliknya bernama sebagai Liu Xu. (Baca juga; China Tunjukkan 4 Foto Mars dari Misi Tianwen 1 )
Peti mati luar, atau "Guo" dalam bahasa China, panjangnya 1,8 meter dan lebar 3,3 meter, dan tinggi 1,9 meter. Namun, para arkeolog tidak menemukan peti mati bagian dalam atau "Guan" diduga sudah dijarah atau terjadi pengendapan rembesan air di dalam ruangan.
Dikutip dari laman people daily, Senin (3/1/2021), para ahli mencatat bahwa di sisi selatan peti mati luar ada ukiran gambar dua prajurit penjaga makam. Mereka digambarkan mengenakan pakaian eksotis, bertelanjang dada, dan memegang trisula.
Zhang Zhizhong, Direktur Institut Arkeologi Datong, mengatakan bahwa penemuan makam tersebut telah memberikan bahan baru untuk studi integrasi etnis dan pertukaran budaya antara Tiongkok dan Barat. (Baca juga; Matahari Buatan China Diuji, Panasnya Capai 70 Juta Derajat Celcius )
(wib)
tulis komentar anda