Matahari Buatan China Diuji, Panasnya Capai 70 Juta Derajat Celcius

Senin, 03 Januari 2022 - 00:16 WIB
loading...
Matahari Buatan China Diuji, Panasnya Capai 70 Juta Derajat Celcius
Experimental Advanced Superconducting Tokamak mulai diuji coba. FOTO/ IST
A A A
BEIJING - China menyalakan Experimental Advanced Superconducting Tokamak (EAST) atau " matahari buatan " China. Matahari buatan' China dinyalakan selama 20 menit pada suhu mencapai 70 juta derajat Celcius, dalam sebuah eksperimen baru-baru ini.

Seperti dilansir dari The Sun Minggu (2/1/2022), suhunya lima kali lebih panas dari matahari normal, yang mencatat sekitar 15 juta derajat Celcius pada intinya.

Seorang peneliti dari Institut Fisika Plasma dari Akademi Ilmu Pengetahuan China, Gong Xianzu, mengatakan 'matahari buatan' beroperasi pada suhu 70 juta derajat Celcius selama 17 menit dan 36 detik.

"Operasi terbaru memberikan landasan ilmiah dan eksperimental yang kuat dalam memulai reaktor fusi, dan bertekad untuk mendekati aslinya" katanya.



Xianzu bertanggung jawab atas penelitian terbaru di Tokamak Lamp Conductor Advanced Experiment (EAST), yang terletak di Institut Ilmu Fisika Hefei di provinsi Anhui.

Eksperimen terbaru, yang dimulai Desember lalu, diperkirakan akan berakhir Juni mendatang.

Dirancang dan dikembangkan oleh China, EAST sejak tahun 2006 telah digunakan oleh para ilmuwan dari seluruh dunia untuk melakukan eksperimen terkait fusi.

Sejak itu, lebih dari 10.000 peneliti ilmiah Tiongkok dan internasional telah berkolaborasi untuk mewujudkan proyek 'matahari buatan'.

Para ilmuwan berharap bahwa mesin tersebut akan dapat memanfaatkan kekuatan fusi nuklir, yang akan menghasilkan energi bersih tanpa batas dengan meniru reaksi yang biasanya terjadi di matahari.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1679 seconds (0.1#10.140)