Ajaib, Penjahat Ini Satu-satunya yang Selamat dari Letusan Gunung Berapi
Sabtu, 15 Januari 2022 - 15:03 WIB
JAKARTA - Meletusnya Gunung Pelee di Prancis pada 8 Mei 1902 tidak hanya menyisakan kisah pilu tewasnya sekitar 40.000 penduduk sekitar. Ada cerita yang bisa dibilang cukup ajaib dimana hanya ada satu orang yang selamat, yakni seorang penjahat.
Dikutip dari situs Atlas Obscura, Sabtu (15/1/2022), pria yang selamat itu adalah Louis-Auguste yang lebih dikenal sebagai Ludger Sylbaris. Ludger dijebloskan ke penjara pada 7 Mei 1902 karena terlibat perkelahian yang menewaskan seorang pemabuk.
Polisi langsung menjebloskan pria tersebut ke ruang isolasi yang sangat tertutup di Kota Saint Pierre. Sel tersebut sangat kecil dan sempit serta tidak memiliki jendela.
Besoknya setelah Ludger dimasukan ke dalam sel isolasi, Gunung Pelee menunjukkan tanda-tanda erupsi. Karena alat vulkanologi modern belum ada, jadi tidak ada yang tahu bahwa gunung berapi itu akan meletus.
Ketika gunung tersebut sudah menunjukan tanda-tanda akan meletus, ribuan dari sekitar kaki gunung berusaha menghindar dari dampak letusan gunung berapi itu dan mengungsi ke kota Saint Pierre. Justeru mengungsinya warga desa ke kota menjadi petaka buat mereka.
Gunung Pelee meletus dan awan vulkanik menutup langit sejauh lima puluh mil. Awan gas dan debu vulkanik yang sangat panas keluar dari gunung berapi dengan kecepatan ratusan mil per jam, menghancurkan segalanya dalam radius delapan mil.
Dalam satu menit gelombang awan panas dengan tekanan 1.075 derajat celcius telah meratakan setiap bangunan di kota St. Pierre. Siapa pun yang berada di kota langsung terbakar.
Dikutip dari situs Atlas Obscura, Sabtu (15/1/2022), pria yang selamat itu adalah Louis-Auguste yang lebih dikenal sebagai Ludger Sylbaris. Ludger dijebloskan ke penjara pada 7 Mei 1902 karena terlibat perkelahian yang menewaskan seorang pemabuk.
Polisi langsung menjebloskan pria tersebut ke ruang isolasi yang sangat tertutup di Kota Saint Pierre. Sel tersebut sangat kecil dan sempit serta tidak memiliki jendela.
Besoknya setelah Ludger dimasukan ke dalam sel isolasi, Gunung Pelee menunjukkan tanda-tanda erupsi. Karena alat vulkanologi modern belum ada, jadi tidak ada yang tahu bahwa gunung berapi itu akan meletus.
Ketika gunung tersebut sudah menunjukan tanda-tanda akan meletus, ribuan dari sekitar kaki gunung berusaha menghindar dari dampak letusan gunung berapi itu dan mengungsi ke kota Saint Pierre. Justeru mengungsinya warga desa ke kota menjadi petaka buat mereka.
Gunung Pelee meletus dan awan vulkanik menutup langit sejauh lima puluh mil. Awan gas dan debu vulkanik yang sangat panas keluar dari gunung berapi dengan kecepatan ratusan mil per jam, menghancurkan segalanya dalam radius delapan mil.
Dalam satu menit gelombang awan panas dengan tekanan 1.075 derajat celcius telah meratakan setiap bangunan di kota St. Pierre. Siapa pun yang berada di kota langsung terbakar.
tulis komentar anda