Berpotensi Bahaya, Asteroid Sepanjang 1.100 Meter Melintasi Bumi Hari Ini
Selasa, 18 Januari 2022 - 08:01 WIB
JAKARTA - Sejumlah astronom terus mengamati asteroid sepanjang 1.100 meter yang akan melewati bumi, Selasa (18/1/2022). Kendati tidak akan menabrak bumi, NASA mengkategorikan asteroid tersebut berpotensi bahaya.
Dikutip dari Live Science, Selasa (18/1/2022), asteroid yang mendekati bumi itu diberi nama (7842) 1994 PC1. Batu luar angkasa tersebut akan berada pada titik terdekat bumi sekitar pukul 16:15. EST (2151 GMT).
Menurut Solar System Dynamics (SSD) NASA JPL-Caltech, asteroid tersebut meluncur dengan kecepatan 70.415 kilometer perjam dan meluncur mendekati bumi pada jarak hampir 2 juta kilometer.
Kendati terlihat cukup jauh, NASA mengkategorikan asteroid tersebut berpotensi bahaya. Karena berdasarkan standar NASA, asteroid yang berukuran lebih dari 140 meter dengan jarak lintasan 7,5 juta kilometer berpotensi bahaya.
Asteroid yang mendekat ini merupakan bagian dari batuan ruang angkasa yang lebih besar yang dikenal sebagai objek dekat Bumi (NEO), yang melintas dalam jarak sekitar 30 juta mil (50 juta km) dari jalur orbit Bumi.
Program Pengamatan NEO NASA menemukan, mengidentifikasi, dan mengkarakterisasi objek-objek ini. Menurut Center for Near Earth Object Studies (CNEOS), teleskop survei menemukan hampir 3.000 penampakan baru setiap tahun.
Setelah pengamat mendeteksi asteroid atau komet dekat Bumi, para ilmuwan menganalisis orbit objek tersebut untuk menilai seberapa dekat objek tersebut dengan Bumi.
Dikutip dari Live Science, Selasa (18/1/2022), asteroid yang mendekati bumi itu diberi nama (7842) 1994 PC1. Batu luar angkasa tersebut akan berada pada titik terdekat bumi sekitar pukul 16:15. EST (2151 GMT).
Menurut Solar System Dynamics (SSD) NASA JPL-Caltech, asteroid tersebut meluncur dengan kecepatan 70.415 kilometer perjam dan meluncur mendekati bumi pada jarak hampir 2 juta kilometer.
Kendati terlihat cukup jauh, NASA mengkategorikan asteroid tersebut berpotensi bahaya. Karena berdasarkan standar NASA, asteroid yang berukuran lebih dari 140 meter dengan jarak lintasan 7,5 juta kilometer berpotensi bahaya.
Asteroid yang mendekat ini merupakan bagian dari batuan ruang angkasa yang lebih besar yang dikenal sebagai objek dekat Bumi (NEO), yang melintas dalam jarak sekitar 30 juta mil (50 juta km) dari jalur orbit Bumi.
Program Pengamatan NEO NASA menemukan, mengidentifikasi, dan mengkarakterisasi objek-objek ini. Menurut Center for Near Earth Object Studies (CNEOS), teleskop survei menemukan hampir 3.000 penampakan baru setiap tahun.
Setelah pengamat mendeteksi asteroid atau komet dekat Bumi, para ilmuwan menganalisis orbit objek tersebut untuk menilai seberapa dekat objek tersebut dengan Bumi.
tulis komentar anda