Berlian Hitam dari Luar Angkasa, Harganya Menembus Langit
Sabtu, 22 Januari 2022 - 21:51 WIB
Berlian hitam yang disebut Enigma ini punya bentuk unik dan diyakini berasal dari batuan luar angkasa atau asteroid yang jatuh menabrak Bumi. Foto/Sothebys/Live Science
DUBAI - Berlian hitam yang disebut Enigma ini punya bentuk unik dan diyakini berasal dari batuan luar angkasa atau asteroid yang jatuh menabrak Bumi. Berlian hitam Enigma memiliki 55 sisi dan berat 555,55 karat atau 111 gram, menurut Guinness World Record merupakan berlian potongan terbesar di dunia.
Berlian Enigma dinilai memiliki banyak keunikan, mulai dari warna yang tidak biasa, yaitu hitam dan bentuk yang unik dengan potongan 55 sisi. Apalagi Rumah lelang Sotheby's dalam sebuah pernyataan menyebutkan Berlian hitam Enigma ini berasal dari asteroid.
Rumah lelang Sotheby's meluncurkan batu permata unik di Dubai, Uni Emirat Arab, pada 17 Januari 2022. Berlian itu juga akan dipajang di Los Angeles sebelum tiba di London untuk dilelang pada 3 Februari 2022.
Rumah lelang Sotheby's memperkirakan Enigma akan terjual setidaknya dengan harga USD6,8 juta sampai USD7 juta atau sekitar Rp100,3 miliar. Rumah lelang juga menerima pembayaran dengan mata uang Cryptocurrency. (Baca juga; Misteri Berlian Rp300 Miliar dari Bandung untuk Sultan Delhi Bikin Geger Australia )
"Bentuk berlian didasarkan pada simbol telapak tangan Timur Tengah (lima jari) Khamsa, yang berarti kekuatan dan perlindungan," kata spesialis perhiasan Sophie Stevens kepada Associated Press yang dikutip SINDOnews dari laman Live Science, Sabtu (22/1/2022).
Rumah lelang Sotheby's menggambarkan Enigma sebagai berlian Carbonado, diambil dari bahasa Portugis yang diberikan untuk berlian hitam pada abad ke-19. Namun, para ilmuwan mengatakan, tidak semua berlian hitam adalah Carbonado. (Baca juga; Berlian Cantik Ini Mengandung Mineral Langka, Ditemukan di Kedalaman 660 Km Bawah Tanah )
“Carbonado adalah jenis berlian hitam polikristalin, yang berarti banyak kristal menyatu menjadi satu. Berlian Carbonado juga mengandung fosfat yang kaya uranium. Sehingga Carbonado sangat keras dan sangat kuat,” kata Peter Heaney, seorang profesor geosains di Penn State dan ahli berlian hitam kepada Live Science.
Para ilmuwan telah menemukan berlian hitam yang dibuat dari dampak meteorit di masa lalu, tetapi berlian ini biasanya sangat kecil. Fakta ini menjadi tanda tanya, apakah berlian hitam Enigma merupakan Carbonado sejati, karena ukurannya yang besar. "Saya akan cukup terkejut jika berlian sebesar itu berasal dari tumbukan meteorit," kata Peter Heaney.
Berlian Enigma dinilai memiliki banyak keunikan, mulai dari warna yang tidak biasa, yaitu hitam dan bentuk yang unik dengan potongan 55 sisi. Apalagi Rumah lelang Sotheby's dalam sebuah pernyataan menyebutkan Berlian hitam Enigma ini berasal dari asteroid.
Rumah lelang Sotheby's meluncurkan batu permata unik di Dubai, Uni Emirat Arab, pada 17 Januari 2022. Berlian itu juga akan dipajang di Los Angeles sebelum tiba di London untuk dilelang pada 3 Februari 2022.
Rumah lelang Sotheby's memperkirakan Enigma akan terjual setidaknya dengan harga USD6,8 juta sampai USD7 juta atau sekitar Rp100,3 miliar. Rumah lelang juga menerima pembayaran dengan mata uang Cryptocurrency. (Baca juga; Misteri Berlian Rp300 Miliar dari Bandung untuk Sultan Delhi Bikin Geger Australia )
"Bentuk berlian didasarkan pada simbol telapak tangan Timur Tengah (lima jari) Khamsa, yang berarti kekuatan dan perlindungan," kata spesialis perhiasan Sophie Stevens kepada Associated Press yang dikutip SINDOnews dari laman Live Science, Sabtu (22/1/2022).
Rumah lelang Sotheby's menggambarkan Enigma sebagai berlian Carbonado, diambil dari bahasa Portugis yang diberikan untuk berlian hitam pada abad ke-19. Namun, para ilmuwan mengatakan, tidak semua berlian hitam adalah Carbonado. (Baca juga; Berlian Cantik Ini Mengandung Mineral Langka, Ditemukan di Kedalaman 660 Km Bawah Tanah )
“Carbonado adalah jenis berlian hitam polikristalin, yang berarti banyak kristal menyatu menjadi satu. Berlian Carbonado juga mengandung fosfat yang kaya uranium. Sehingga Carbonado sangat keras dan sangat kuat,” kata Peter Heaney, seorang profesor geosains di Penn State dan ahli berlian hitam kepada Live Science.
Para ilmuwan telah menemukan berlian hitam yang dibuat dari dampak meteorit di masa lalu, tetapi berlian ini biasanya sangat kecil. Fakta ini menjadi tanda tanya, apakah berlian hitam Enigma merupakan Carbonado sejati, karena ukurannya yang besar. "Saya akan cukup terkejut jika berlian sebesar itu berasal dari tumbukan meteorit," kata Peter Heaney.
(wib)
tulis komentar anda