Kecanggihan Airbus C295, Makin Fleksibel dengan Kemampuan Menyusu di Udara
Kamis, 27 Januari 2022 - 10:45 WIB
SEVILLE - Kecanggihan pesawat Airbus C295 semakin bertambah dengan kemampuan menyusu di udara atau secara teknis dikenal dengan pengisian bahan bakar udara-ke-udara (air-to-air refuelling /AAR). Kemampuan ini menjadikan Airbus C295 mampu mengemban fungsi tambahan sebagai tanker udara sebagai armada angkutan udara taktis.
Pengisian bahan bakar udara-ke-udara memperluas keserbagunaan operasional pesawat angkut taktis C295. Airbus Defense and Space mengembangkan perangkat (kit) pengisian bahan bakar udara-ke-udara (AAR) yang dapat dilepas untuk pesawat bermesin ganda.
Perangkat ini menggunakan selang yang dapat dipasang sepanjang 100 kaki dengan “basket” di ujungnya. Ini memungkinkan transfer bahan bakar ke penerima pesawat yang dilengkapi dengan probe. Sistem penglihatan jarak jauh memungkinkan awak kapal tanker C295 untuk memantau operasi pengisian bahan bakar dari kabin kargo.
Sistem pengisian bahan bakar C295 yang dapat dilepas, dengan berat 1.500 kg, terdiri dari tiga tangki bahan bakar tambahan, konsol operator, dan unit drum selang. Kemampuan ini pernah diuji coba pada Januari 2020, melibatkan C295 milik Airbus yang mengisi bahan bakar C295 dari Angkatan Udara Spanyol. Uji coba ini juga untuk mengetes jarak jangkau C295 dan pesawat tempur cepat F-18 Angkatan Udara Spanyol.
“Pengembangan kemampuan pengisian bahan bakar udara-ke-udara dari C295 merupakan bagian dari visi strategis ini. Platform serbaguna yang dapat digunakan untuk misi yang berbeda, sangat menarik banyak pihak,” kata Martín Espinosa, manajer teknis teknik Pertahanan dan Antariksa Airbus dikutip SINDOnews dari laman aviation24, Kamis (27/1/2022).
Kemampuan pengisian bahan bakar udara C295 akan menjadi perluasan misi yang sangat berharga bagi para penggunanya, sipil dan militer. Apalagi pesawat ini juga mampu digunakan untuk misi pencarian dan penyelamatan.
Selain itu, dapat berfungsi sebagai platform untuk melatih pilot pesawat tempur agar terampil untuk pengisian bahan bakar udara-ke-udara, tentu dengan biaya operasional yang murah. Kapten Gabina, pilot Angkatan Udara Spanyol yang terlibat dalam tes pengisian bahan bakar di udara, memberikan nilai tinggi pada C295 dalam peran barunya sebagai kapal tanker.
“Tingkat kesulitan dalam uji terbang selalu tinggi karena melibatkan manuver yang belum pernah dilakukan sebelumnya. Perlu dicatat bahwa perilaku positif pesawat, selama operasi berjalan baik dan lurus ke depan,” katanya.
Pengisian bahan bakar udara-ke-udara memperluas keserbagunaan operasional pesawat angkut taktis C295. Airbus Defense and Space mengembangkan perangkat (kit) pengisian bahan bakar udara-ke-udara (AAR) yang dapat dilepas untuk pesawat bermesin ganda.
Perangkat ini menggunakan selang yang dapat dipasang sepanjang 100 kaki dengan “basket” di ujungnya. Ini memungkinkan transfer bahan bakar ke penerima pesawat yang dilengkapi dengan probe. Sistem penglihatan jarak jauh memungkinkan awak kapal tanker C295 untuk memantau operasi pengisian bahan bakar dari kabin kargo.
Baca Juga
Sistem pengisian bahan bakar C295 yang dapat dilepas, dengan berat 1.500 kg, terdiri dari tiga tangki bahan bakar tambahan, konsol operator, dan unit drum selang. Kemampuan ini pernah diuji coba pada Januari 2020, melibatkan C295 milik Airbus yang mengisi bahan bakar C295 dari Angkatan Udara Spanyol. Uji coba ini juga untuk mengetes jarak jangkau C295 dan pesawat tempur cepat F-18 Angkatan Udara Spanyol.
“Pengembangan kemampuan pengisian bahan bakar udara-ke-udara dari C295 merupakan bagian dari visi strategis ini. Platform serbaguna yang dapat digunakan untuk misi yang berbeda, sangat menarik banyak pihak,” kata Martín Espinosa, manajer teknis teknik Pertahanan dan Antariksa Airbus dikutip SINDOnews dari laman aviation24, Kamis (27/1/2022).
Baca Juga
Kemampuan pengisian bahan bakar udara C295 akan menjadi perluasan misi yang sangat berharga bagi para penggunanya, sipil dan militer. Apalagi pesawat ini juga mampu digunakan untuk misi pencarian dan penyelamatan.
Selain itu, dapat berfungsi sebagai platform untuk melatih pilot pesawat tempur agar terampil untuk pengisian bahan bakar udara-ke-udara, tentu dengan biaya operasional yang murah. Kapten Gabina, pilot Angkatan Udara Spanyol yang terlibat dalam tes pengisian bahan bakar di udara, memberikan nilai tinggi pada C295 dalam peran barunya sebagai kapal tanker.
“Tingkat kesulitan dalam uji terbang selalu tinggi karena melibatkan manuver yang belum pernah dilakukan sebelumnya. Perlu dicatat bahwa perilaku positif pesawat, selama operasi berjalan baik dan lurus ke depan,” katanya.
(wib)
tulis komentar anda