India Uji Coba Pesawat Luar Angkasa, Bentuknya Imut Menggemaskan
Rabu, 16 Februari 2022 - 08:52 WIB
NEW DELHI - Organisasi Penelitian Luar Angkasa India atau Indian Space Research Organization (ISRO) berencana melakukan uji coba pesawat luar angkasa miliknya. Uji coba untuk demonstran teknologi kendaraan peluncuran yang dapat digunakan kembali (RLV-TD).
The Times of India melaporkan kendaraan peluncur yang dibangun ISRO sangat mirip dengan pesawat ulang-alik milik NASA, yang pernah digunakan pada 1981 dan 2011, sekarang sudah dipensiunkan. Skala uji coba yang dilakukan sangat kecil karena kendaraan peluncur yang dibuat punya ukuran imut mengemaskan, dibandingkan pesawat luar angkasa lain.
Demonstran ini hanya digunakan sebagai bagian eksperimen untuk membuktikan konsep, sebelum ditingkatkan menjadi ukuran lebih besar sehingga dapat membawa seluruh awak astronot. Tes pertama akan melibatkan eksperimen pendaratan.
Direncanakan, RLV-TD dibawa melalui helikopter hingga ketinggian antara tiga hingga lima kilometer sebelum dilepaskan. Kendaraan kemudian akan meluncur menuju landasan pacu kira-kira empat kilometer jauhnya dan mendarat secara mandiri.
“Setelah kami berhasil menyelesaikan misi ini dan kami telah memvalidasi perangkat lunak, roda pendarat, dan mendapatkan data tentang bagaimana sensor aerodinamika bekerja untuk manuver pesawat. Kami akan siap untuk eksperimen masuk kembali ke orbit,” kata Unnikrishnan Nair, Direktur Pusat Luar Angkasa Vikram Sarabhai, kepada Times of India dikutip SINDOnews dari laman Futurisme, Rabu (16/1/2022).
Pesawat ulang-alik akan dapat digunakan kembali, bertujuan untuk memangkas biaya untuk program luar angkasa India yang sedang berkembang. Apalagi India mempunyai anggaran dan sumber daya yang relatif lebih terbatas daripada program yang lebih maju milik NASA.
The Times of India melaporkan kendaraan peluncur yang dibangun ISRO sangat mirip dengan pesawat ulang-alik milik NASA, yang pernah digunakan pada 1981 dan 2011, sekarang sudah dipensiunkan. Skala uji coba yang dilakukan sangat kecil karena kendaraan peluncur yang dibuat punya ukuran imut mengemaskan, dibandingkan pesawat luar angkasa lain.
Demonstran ini hanya digunakan sebagai bagian eksperimen untuk membuktikan konsep, sebelum ditingkatkan menjadi ukuran lebih besar sehingga dapat membawa seluruh awak astronot. Tes pertama akan melibatkan eksperimen pendaratan.
Baca Juga
Direncanakan, RLV-TD dibawa melalui helikopter hingga ketinggian antara tiga hingga lima kilometer sebelum dilepaskan. Kendaraan kemudian akan meluncur menuju landasan pacu kira-kira empat kilometer jauhnya dan mendarat secara mandiri.
“Setelah kami berhasil menyelesaikan misi ini dan kami telah memvalidasi perangkat lunak, roda pendarat, dan mendapatkan data tentang bagaimana sensor aerodinamika bekerja untuk manuver pesawat. Kami akan siap untuk eksperimen masuk kembali ke orbit,” kata Unnikrishnan Nair, Direktur Pusat Luar Angkasa Vikram Sarabhai, kepada Times of India dikutip SINDOnews dari laman Futurisme, Rabu (16/1/2022).
Pesawat ulang-alik akan dapat digunakan kembali, bertujuan untuk memangkas biaya untuk program luar angkasa India yang sedang berkembang. Apalagi India mempunyai anggaran dan sumber daya yang relatif lebih terbatas daripada program yang lebih maju milik NASA.
(wib)
tulis komentar anda