Zonk, Penelitian Terbaru Perkirakan Asteroid Psyche Tidak Mengandung Emas

Jum'at, 18 Februari 2022 - 13:20 WIB
Asteroid 16 Psyche yang dianggap penuh dengan logam mulia dan bernilai USD10 juta triliun, ternyata hanya mengandung besi dan nikel seperti asteroid biasa. Foto/dok
LONDON - Beberapa waktu lalu asteroid Psyche yang ditemukan NASA diperkirakan berisi harta karun berupa nikel, emas, dan besi senilai USD10 juta triliun. Namun penelitian terbaru, ternyata Psyche tidak mengandung harta karun seheboh yang diberitakan.

Asteroid 16 Psyche yang dianggap penuh dengan logam mulia dan bernilai USD10 juta triliun, ternyata hanya mengandung besi dan nikel. Ini sama saja dengan batuan silikat yang membentuk sebagian besar asteroid lainnya.

Namun jika dilihat dari Bumi, Psyche mengirimkan sinyal yang beragam tentang komposisinya. Para peneliti dari Universitas Brown dan Purdue memberikan contoh bola raksasa dari bola baja dengan bagian yang hampir sama ruang hampa dan logam padat.





"Apa yang ingin kami lakukan dengan penelitian ini adalah melihat apakah mungkin mantel besi seukuran Psyche untuk mempertahankan porositas mendekati 50 persen, kami melihat itu sangat tidak mungkin," kata Fiona Nichols-Fleming, Astronom di Universitas Brown dikutip Daily Mail, Jumat (18/2/2022).

Dalam studi terbaru, Nichols-Fleming dan timnya menciptakan model komputer berdasarkan sifat termal yang diketahui dari besi metalik. Model itu menunjukkan, untuk tetap sangat berpori suhu internal Psyche harus mendingin di bawah 800 Kelvin atau 980 Fahrenheit segera setelah pembentukannya.

Pada suhu di atas itu, besi akan sangat mudah dibentuk sehingga gravitasi Psyche sendiri akan meruntuhkan sebagian besar ruang pori di dalamnya. Berdasarkan kondisi di tata surya awal, para peneliti percaya sangat tidak mungkin bahwa Psyche bisa mendingin begitu cepat.



Para peneliti mengatakan temuan mereka menunjukkan bahwa Psyche mungkin tidak seluruhnya mengandung logam. Mereka percaya itu lebih mungkin untuk menyembunyikan komponen berbatu tersembunyi yang menurunkan kepadatannya.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More