Tercepat dan Terkuat, Helikopter Defiant Sanggup Melaju 450 Km/Jam Bawa Beban 2,4 Ton
Sabtu, 19 Februari 2022 - 10:03 WIB
HELIKOPTER Defiant buatan Sikorsky, Boeing, dan Lockheed Martin, bakal menjadi helikopter angkut militer tercepat dan terkuat untuk menggantikan Helikopter Black Hawk pada 2030. Dalam uji coba terbaru Helikopter Defiant mampu terbang dengan kecepatan 185 kilometer per jam sambil membawa beban 1,5 ton.
Dalam uji coba yang dilaksanakan akhir Januari, Helikopter Defiant terbang zig-zag dan membawa beban eksternal 1,5 ton dengan kecepatan hingga 185 kilometer per jam. Helikopter juga diuji kemampuan terbang naik dengan sudut 20 derajat dengan membawa beban eksternal.
“Itu sekitar setengah dari kemampuan yang diklaim pesawat, yang menunjukkan mampu mengangkat 2,4 ton beban eksternal dan terbang dengan kecepatan 454 kilomter per jam. Ini menjadikannya sebagai helikopter serbu tercepat di dunia dan sejarah," tulis Autoevolution dikutip SINDOnews, Sabtu (19/2/2022).
Helikopter Defiant memiliki berbentuk yang tidak lazim seperti kebanyakan helikopter lain. Sikorsky dan Boeing yang merancang helikopter ini dalam program Future Long-Range Assault Aircraft (FLRAA) militer Amerika Serikat, menerapkan baling-baling koaksial (Coaxial rotors).
Bentuk sepasang baling-baling yang berputar berlawanan arah untuk keseimbangan, bertenaga, dan lebih cepat. Untuk menambah kecepatan, bagian belakang baling-baling vertikal menjadi pendorong pesawat (pusher propeller).
Pada tahun 2022, kedua perusahaan yang mengerjakan Helikopter Defiant tampaknya telah meningkatkan kecepatan dan mengumumkan minggu lalu Honeywell akan memasok mesin untuk helikopter. Pada saat yang sama, pengujian prototipe yang ada terus berlanjut.
Video terbaru, yang dirilis minggu ini oleh Lockheed Martin (yang memiliki Sikorsky), menunjukkan Defiant melakukan langkahnya maju selama pengujian. Di antaranya, pengangkatan dan penerbangan beban eksternal, dan bahkan pengoperasian mesin tunggal.
Ketika diluncurkan pada 2019, prototipe helikopter Defiant sudah mencatatkan kemampuan terbang mencapai kecepatan 426 kilometer per jam. Kecepatan itu sudah melampaui kecepatan helikopter Black Hawk yang bisa melaju maksimal 357 kilometer per jam.
Dalam uji coba yang dilaksanakan akhir Januari, Helikopter Defiant terbang zig-zag dan membawa beban eksternal 1,5 ton dengan kecepatan hingga 185 kilometer per jam. Helikopter juga diuji kemampuan terbang naik dengan sudut 20 derajat dengan membawa beban eksternal.
“Itu sekitar setengah dari kemampuan yang diklaim pesawat, yang menunjukkan mampu mengangkat 2,4 ton beban eksternal dan terbang dengan kecepatan 454 kilomter per jam. Ini menjadikannya sebagai helikopter serbu tercepat di dunia dan sejarah," tulis Autoevolution dikutip SINDOnews, Sabtu (19/2/2022).
Helikopter Defiant memiliki berbentuk yang tidak lazim seperti kebanyakan helikopter lain. Sikorsky dan Boeing yang merancang helikopter ini dalam program Future Long-Range Assault Aircraft (FLRAA) militer Amerika Serikat, menerapkan baling-baling koaksial (Coaxial rotors).
Bentuk sepasang baling-baling yang berputar berlawanan arah untuk keseimbangan, bertenaga, dan lebih cepat. Untuk menambah kecepatan, bagian belakang baling-baling vertikal menjadi pendorong pesawat (pusher propeller).
Pada tahun 2022, kedua perusahaan yang mengerjakan Helikopter Defiant tampaknya telah meningkatkan kecepatan dan mengumumkan minggu lalu Honeywell akan memasok mesin untuk helikopter. Pada saat yang sama, pengujian prototipe yang ada terus berlanjut.
Video terbaru, yang dirilis minggu ini oleh Lockheed Martin (yang memiliki Sikorsky), menunjukkan Defiant melakukan langkahnya maju selama pengujian. Di antaranya, pengangkatan dan penerbangan beban eksternal, dan bahkan pengoperasian mesin tunggal.
Ketika diluncurkan pada 2019, prototipe helikopter Defiant sudah mencatatkan kemampuan terbang mencapai kecepatan 426 kilometer per jam. Kecepatan itu sudah melampaui kecepatan helikopter Black Hawk yang bisa melaju maksimal 357 kilometer per jam.
(wib)
tulis komentar anda