Bikin Buas dan Perkasa di Ranjang, Ini Penjelasan Ilmiah tentang Tangkur Buaya
Rabu, 23 Februari 2022 - 19:16 WIB
Tangkur buaya atau hewan laut sejenis kuda laut yang dipercaya sebagai obat kuat. FOTO/ IST
JAKARTA - Jika di Timur Tengah para pria untuk urusan ranjang percaya dengan kekhasiatan Minyak Kadal Gurun (Kadrun), di Indonesia untuk urusan vitalitas Tangkur Buaya dipercaya sebagai obat kuat alami yang tak kalah ajib dari Viagra.
Menjadi perkasa di ranjang mungkin idaman semua pria di dunia ini. Namun tentu hal itu tidak bisa dilakukan semua kaum Adam. Oleh karenanya banyak pria yang mencoba dengan berbagai cara baik yang kimiawi seperti viagra tau yang alam seperti Tangkur Buaya.
Seperti yang dibahas Chanel Youtube TonightShowNet, dokter Boyke menjawab berbagai pertanyaan soal kebiasaan orang-orang yang mengonsumsi empedu ular kobra, otak monyet, dan tangkur buaya.
Seksolog lulusan Universitas Indonesia (UI) ini mengungkapkan, kerap mendengar soal itu.
Kata dokter Boyke, soal empedu ular kobra dicampur arak lalu dikonsumsi agar menambah gairah seksual itu adalah bohong dan itu hanya sugesti
Tangkur buaya bernama Latin: syngnathoides biaculoatus; Inggris: pipefish adalah adalah hewan sejenis ikan laut dari keluarga syngnathoides ordo solonichtyes, disebut juga ikan gosok gigi di Saparua, atau ikan kili-kili buaya. Ia sekeluarga dengan tangkur kuda. Tangkur buaya juga disebut bajulan.Tangkur kuda banyak terdapat di kepulauan Indo-Australia, Mikronesia.
Tangkur buaya memiliki bentuk badan bulat panjang mirip pipa, sebesar pensil mirip ular, panjang kira-kira 10 cm. Pada ikan tangkur buaya dewasa, badan diliputi gelang kulit tebal seperti tulang. Badannya berwarna mencolok, belang kuning dan merah tua. Tangkur buaya jantang memiliki kantong benih seperti yang terdapat pada tangkur kuda.
Tangkur buaya bertahan hidup dengan memangsa tumbuhan laut yang ada di rumput laut, misalnya akar bahar, dan tanaman laut lainnya. Tangkur kuda juga memakan udang-udang kecil di dasar laut.
Menjadi perkasa di ranjang mungkin idaman semua pria di dunia ini. Namun tentu hal itu tidak bisa dilakukan semua kaum Adam. Oleh karenanya banyak pria yang mencoba dengan berbagai cara baik yang kimiawi seperti viagra tau yang alam seperti Tangkur Buaya.
Seperti yang dibahas Chanel Youtube TonightShowNet, dokter Boyke menjawab berbagai pertanyaan soal kebiasaan orang-orang yang mengonsumsi empedu ular kobra, otak monyet, dan tangkur buaya.
Seksolog lulusan Universitas Indonesia (UI) ini mengungkapkan, kerap mendengar soal itu.
Kata dokter Boyke, soal empedu ular kobra dicampur arak lalu dikonsumsi agar menambah gairah seksual itu adalah bohong dan itu hanya sugesti
Tangkur buaya bernama Latin: syngnathoides biaculoatus; Inggris: pipefish adalah adalah hewan sejenis ikan laut dari keluarga syngnathoides ordo solonichtyes, disebut juga ikan gosok gigi di Saparua, atau ikan kili-kili buaya. Ia sekeluarga dengan tangkur kuda. Tangkur buaya juga disebut bajulan.Tangkur kuda banyak terdapat di kepulauan Indo-Australia, Mikronesia.
Tangkur buaya memiliki bentuk badan bulat panjang mirip pipa, sebesar pensil mirip ular, panjang kira-kira 10 cm. Pada ikan tangkur buaya dewasa, badan diliputi gelang kulit tebal seperti tulang. Badannya berwarna mencolok, belang kuning dan merah tua. Tangkur buaya jantang memiliki kantong benih seperti yang terdapat pada tangkur kuda.
Tangkur buaya bertahan hidup dengan memangsa tumbuhan laut yang ada di rumput laut, misalnya akar bahar, dan tanaman laut lainnya. Tangkur kuda juga memakan udang-udang kecil di dasar laut.
(wbs)
Lihat Juga :
tulis komentar anda