Spesies Baru Tupai Pemakan Daging Ditemukan

Minggu, 22 Desember 2024 - 17:51 WIB
loading...
Spesies Baru Tupai Pemakan...
Tupai pemakan dagi ditemukan. WION NEWS
A A A
CALIFORNIA - Para peneliti di University of California, Davis (UC Davis) dan University of Wisconsin-Eau Claire temukan spesies tupai tanah pemakan daging.



Para ilmuwan melihat tupai memburu, membunuh dan/atau memakan hewan tersebut antara tanggal 10 Juni dan 30 Juli tahun ini, baik selama pengamatan formal terhadap perilaku tupai, maupun pada hari-hari ketika mereka menjebak dan menandai tupai sebelum melepaskannya.

Dari 74 interaksi yang diamati dengan tikus tanah antara bulan Juni dan Juli, 42 persen berkaitan dengan perburuan aktif hewan tersebut oleh tupai tanah.

Jennifer E. Smith, profesor madya UW-Eau Claire dan penulis utama studi tersebut, mengatakan : "Ini mengejutkan. Kami belum pernah melihat perilaku seperti ini sebelumnya.

“Tupai adalah salah satu hewan yang paling dikenal manusia. Kita melihatnya tepat di luar jendela; kita berinteraksi dengan mereka secara teratur,''

“Namun, inilah perilaku yang belum pernah ditemukan sebelumnya dalam dunia sains yang menyoroti fakta bahwa masih banyak hal yang harus dipelajari tentang sejarah alam dunia di sekitar kita.”

Dalam sambutan yang dapat berfungsi sebagai promosi hebat untuk The Scurry (sebuah komedi -horor tentang tupai pembunuh yang diumumkan awal tahun ini dan akan dibintangi oleh Rhys Ifaans dan Paapa Essiedu), rekan peneliti Sonja Wild dari UC Davis berkata:

"Saya hampir tidak percaya dengan apa yang saya lihat. Sejak saat itu, kami melihat perilaku itu hampir setiap hari. Begitu kami mulai mencari, kami melihatnya di mana-mana."

Sambil menyimpulkan bahwa tupai mungkin "paling baik dicirikan sebagai karnivora oportunistik, daripada granivora" (hewan yang memakan biji-bijian), para peneliti juga menyatakan bahwa "pertanyaan yang belum terjawab" adalah apakah tupai di California

"secara genetik cenderung terlibat dalam perilaku berburu ketika ada kesempatan atau apakah berburu dipelajari secara sosial".
(wbs)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0828 seconds (0.1#10.140)