Perang Rusia Ukraina, Nasib Astronot di Stasiun Luar Angkasa Internasional Ikut Terancam

Kamis, 24 Februari 2022 - 16:09 WIB
Untuk mengantisipasi tersendatnya pasukan mesin RD-181 untuk roket Antares dan mencegah Stasiun Luar Angkasa Internasional kekurangan pasokan logistik, NASA memilih opsi menggunakan kapsul SpaceX Dragon. Apalagi SpaceX Dragon sudah secara teratur mengirimkan kargo ke stasiun luar angkasa.



Yang masih belum diketahui nasibnya adalah misi peluncuran pesawat ruang angkasa kargo robot Progress Rusia. Misi luar angkasa ini sebagian besar membawa pasokan logistik untuk operasional kepentingan Rusia di Stasiun Luar Angkasa Internasional .

Perang Rusia Ukraina juga berpotensi mengganggu pasokan United Launch Alliance (ULA), perusahaan patungan antara perusahaan ruang angkasa swasta Lockheed Martin dan Boeing yang menyediakan kendaraan peluncuran untuk NASA. Sebab, ULA menggunakan mesin RD-180 buatan Rusia untuk roket Atlas V yang mengirimkan banyak misi ke luar angkasa setiap tahun.

"ULA telah menerima pengiriman mesin RD-180 terakhir yang diproyeksikan dan disimpan dengan aman di pabrik kami di Decatur, Alabama," ungkap Jessica Rye, Direktur Komunikasi Eksternal di ULA, kepada Space.com.
(wib)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More