Belanda Kembalikan Artefak Milik Meksiko setelah 20 Tahun Menyimpannya

Sabtu, 26 Februari 2022 - 10:57 WIB
Artefak-artefak Milik Meksiko yang dikembalikan oleh Belanda. FOTO/ AFP
NEW MEXICO - Dua warga negara Belanda mengembalikan 17 artefak arkeologi Meksiko setelah menyimpannya selama tiga dekade.

Hal ini diumumkan langsung oleh kementerian luar negeri dalam sebuah pernyataan seperti dilansir dari AFP Sabtu (26/2/2022).

Pengembalian artefak dilakukan saat Meksiko berupaya memulihkan ribuan bahan arkeologi yang dipindahkan secara ilegal dari negara itu, yang 6.000 di antaranya telah dikembalikan, berdasarkan angka resmi.





Hubert De Boer dan Liesebeth Mellis, yang menyimpan bahan tersebut selama 30 tahun, menyerahkannya pada sebuah upacara di kedutaan Meksiko di Belanda, dalam bentuk sepotong tanah liat.

Tidak pasti bagaimana mereka bisa memiliki bahan tersebut, yang juga mencakup beberapa patung manusia kecil dan yang dibuat antara tahun 400 dan 1521.

Bahan tersebut sebelumnya telah disertifikasi sebagai otentik oleh Institut Antropologi dan Sejarah Nasional Meksiko dan berasal dari berbagai daerah di seluruh negeri, termasuk di sepanjang pantai Teluk, dataran tengah dan tenggara.

“Potongan-potongan itu dibuat menggunakan pemodelan, penghalusan, teknik pengukiran dan metode aplikasi ‘pastillage’,” kata kementerian luar negeri, merujuk pada cara pembuatannya.

Presiden Andres Manuel Lopez Obrador mengkritik Prancis karena terus mengizinkan penjualan barang-barang warisan budaya yang tidak terkendali dari negara lain setelah penjualan potongan-potongan bahan arkeologis dari Meksiko pra-Columbus, baru-baru ini.

Dia juga mencela Austria karena memiliki mahkota bulu yang diyakini milik kaisar Aztec Moctezuma dari abad ke-16, yang ingin diperoleh kembali oleh pemerintah Meksiko .
(wbs)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More